APERSI: PLN Jangan Umbar Janji Manis Terus

VIVAnews - Asosiasi Pengembang Perumahan Seluruh Indonesia (APERSI) meminta PT Perusahaan Listrik Negara (PLN persero) tidak lagi membebani biaya investasi jaringan listrik kepada pengembang rumah sederhana sehat (RSH).

Menurut Ketua Umum APERSI Fuad Zakaria, sejak setahun lalu akibat kondisi keuangan PLN, konsumen melalui pengembang (developer) dibebani biaya tersebut.

"Kemarin-kemarin karena kondisi PLN tidak bagus, jadi mereka minta tolong kita kalau mau pasang listrik harus pasang jaringan sendiri," ujar dia ketika dihubungi VIVAnews di Jakarta, Rabu, 27 Januari 2010.

Namun, dia menambahkan, hal tersebut berlanjut dan sudah setahun ini menjadi permasalahan bagi para pengembang. "Tapi sebetulnya, itu kan bukan biaya developer tapi konsumen. Jadi, kasihan konsumen," tutur Fuad.

Dengan demikian, kata Fuad, pihaknya berharap perseroan listrik tersebut mulai tahun ini tidak lagi membebani biaya seperti itu, konsumen cukup dibebani biaya sambungan baru saja.

Selain itu, Fuad juga menuntut komitmen PLN agar tidak lagi hanya mengumbar janji manis akan mulai meyambung listrik di proyek-proyek RSH pada tahun ini. "Sebetulnya, ini janji lama saat direksi terdahulu rapat dengan kami yang difasilitasi Komisi V DPR. Tapi, realisasinya tidak pernah ada," tuturnya.

Dia mengakui, kewajiban PLN seharusnya bukan hanya menyambungi 100 ribu unit rumah yang belum tersambung listrik tetapi juga 170.000 unit RSH yang setiap tahunnya dikembangkan.

Terpopuler: Adu Laris Fortuner vs Pajero Sport, Shin Tae-yong Mudah Beli Palisade

"Kita harapkan penyambungan listrik bukan hanya pada unit lama, tapi juga pada yang baru, sehingga seluruhnya bisa mendapatkan listrik," kata Fuad.

antique.putra@vivanews.com

Serial Secret Ingredient

Main Series Bareng Nicholas Saputra, Lee Sang Heon Jadi Bisa Masak Orek Tempe

Sebagai infomasi, Nicholas Saputra berperan sebagai Chef Arif yang berada dalam pusaran konflik antara Ha-Joon (Sang Heon Lee) dan Maya (Julia Barretto).

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024