Pembobolan ATM

"Modus Lama Tapi Tak Diketahui Publik"

VIVAnews - Salah satu pendiri Crisis Center Independen Kebobolan ATM, Dhaniswara K Harjono, menilai tayangan cara penjahat membobol dana nasabah melalui ATM justru sangat bermanfaat bagi masyarakat.

Hal in menanggapi laporan kepolisian ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) terkait penayangan cara penjahat itu di sejumlah media televisi. Dalam beberapa tayangan, pakar forensik teknologi informatika, Ruby Z Alamsyah mempraktekkan bagaimana cara penjahat mengelabui nasabah. "Publik memiliki hak untuk diberikan informasi," kata dia di tvOne, Jumat 29 Januari 2010.

Dia mengutip pernyataan salah satu anggota Komisi I DPR, Roy Suryo--juga hadir dalam diskusi di tvOne--yang menyatakan bahwa modus yang digunakan penjahat itu adalah modus lama. "Modus lama tapi tak banyak masyarakat yang tahu," tegas Dhaniswara.

Menurutnya, kemampuan teknologi cyber hanya dimiliki segelintir orang. "Masyarakat tidak tahu soal itu," kata dia.

Sehingga, kata Dhaniswara, penayangan bagaimana penjahat membobol ATM sangat membantu masyarakat untuk hati-hati di bilik ATM. "Nasabah jelas sangat terbantu," kata dia.

Salah satu anggota KPI, Sasa Djuarsa mengatakan informasi mengenai pembobolan ATM itu memang penting. "Tapi sebaiknya jangan terlalu rinci. Bisa saja maksud kita baik, tapi bisa ditangkap interpretasi lain," kata Sasa. "Ini efek sampingnya."

Menurutnya, penyiar harus memperkuat detail bahwa penayangan itu hanya rekayasa agar tidak diikuti masyarakat. "Lebih baik diperdalam bagian apa saja yang harus diwaspadai orang awam saat masuk ke ATM," jelasnya.

Netizen Murka Disebut Suara Paslon 02 Nol: Mungkin Aku yang Dimaksud Angin Tak ber-KTP
Xabi Alonso

Peluang Liverpool Gaet Xabi Alonso Mengecil

Keinginan Liverpool mendatangkan Xabi Alonso untu musim depan nampaknya menjadi semakin kecil. Karena dikabarkan pelatih asal Spanyol itu mau bertahan di Bayer Leverkusen

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024