Panglima TNI Resmikan KRI Frans Kaisiepo-368

VIVAnews -- Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso dijadwalkan akan meresmikan pengukuhan KRI Frans Kaisiepo-368 di Dermaga Pelabuhan laut Kabupaten Biak Numfor, Papua, Selasa, 9 Februari 2010.

Seperti yang dilansir laman Kementerian Pertahanan, persiapan pengukuhan KRI Frans Kaiseipo-368 telah dilakukan panitia pelaksana terdiri TNI/Polri, Dinas Perhubungan serta jajaran Adpel Biak dengan melakukan gladi kotor.

Pengukuhan KRI Frans Kaisiepo-368 bersamaan dengan peresmian KRI Birang-831 serta KRI Mulga-832, yang Jumat, 5 Februari 2010 siang telah tiba Kabupaten Biak Numfor.

Pengukuhan KRI Frans Kaisiepo-368 dan peresmian KRI Birang-831 serta KRI Mulga-832 akan dilaksanakan dengan upacara militer serta pengukuhan secara adat dipimpin Inspektur Upacara Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso.

Kegiatan pengukuhan dan peresmian KRI Frans Kaisiepo-368 akan dihadiri tiga Kepala Staf Angkatan serta para pejabat teras di jajaran TNI AL

Selain dihadiri pejabat teras Mabes TNI kegiatan pengukuhan KRI Frans Kaisiepo akan dihadiri Gubernur Papua Barnabas Suebu, Gubernur Papua Barat Bram O. Atururi,bupati/walikoa se Papua, Kapolda Irjen Pol Bekto Suprapto,Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI H. Marbun.

Wakil Bupati Biak Drs Alimuddin Sabe mengajak, warga masyarakat Biak untuk menyukseskan peresmian serta pengukuhan KRI Frans Kaisiepo-368 sebagai wujud penghormatan bangsa dan negara Kesatuan Republik Indonesia atas jasa pahlawan nasional asal Kabupaten Biak Numfor.

Berdasarkan data Dinas Penerangan Koarmatim Letkol Laut Toni Syaiful di Ardava com menyebutkan, upacara pengukuhan KRI Fran Kaisiepo akan melibatkan 1 kompi Korps Musik TNI AL dari Surabaya,1 Kompi Pama gabungan TNI, 2 Kompi TNI AD, 2 Kompi TNI AL, 2 Kompi TNI AU,1 Kompi Polri dan 1 Kompi Dinas Kemaritiman.

Hasil Liga 1: Dewa United Bantai Tuan Rumah Persebaya Surabaya
Saipul Jamil

Ramai Candaannya dengan Ivan Gunawan, Saipul Jamil Beri Klarifikasi

Saipul Jamil melakukan klarifikasi tersebut saat itu lantaran tidak ingin meluruskan tentang kejadian di masa lampau.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024