Pengangguran Terbanyak Justru Sarjana

VIVAnews - Pemerintah mencatat, tingkat pengangguran terbanyak justru terjadi pada lulusan perguruan tinggi. Tingkat pengangguran dengan pendidikan Sekolah Dasar relatif kecil.

"Yang mengkhawatirkan tingkat  SMA, pengangguran cukup besar," kata Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli Djalal di sela-sela Temu Nasional Transmigrasi di Jakarta, Rabu, 10 Februari 2010.

Padahal, biaya untuk kuliah seringkali harus menggadaikan aset orang tua, seperti rumah atau sawah. Namun, Fasli menyayangkan jika akhirnya berujung dengan pengangguran. "Akhirnya terjadi pemborosan nasional jika hanya berujung pada pengangguran," ujarnya.

Itu karena, pola pikir lulusan perguruan tinggi masih orientasi menjadi karyawan atau buruh.

Rendahnya jumlah entreprenuer di Indonesia menjadi indikator bahwa tingkat pengangguran akan sulit ditekan. Karena, kata dia, salah satu solusi menekan angka pengangguran dengan meningkatkan jumlah wirausaha baru di Indonesia.

Saat ini, tercatat, jumlah wirausaha di Indonesia hanya 0,8 persen, dibandingkan Singapura yang sudah 8 persen dan Filipina yang 6 persen.

Kementerian Pendidikan Nasional mencatat kontribusi jumlah murid di SMP dibanding penduduk usia 13-15 tahun mencapai 96 persen. Sehingga masih ada 4-5 persen dari 13 juta penduduk berusia tersebut yang tidak mengenyam bangku SMP.

Sementara di tingkat SMA, lebih rendah lagi, yakni hanya sekitar 68 persen. Sehingga masih ada 32 persen dari 13 juta anak berusi 16-18 tahun yang belum mendapatkan pendidikan. Sedangkan di tingkat perguruan tinggi (umur 19-24 tahun), partisipasinya hanya 18 persen.

Cukup rendah ketimbang Filipina yang sudah 28-30 persen, Malaysia (35 persen), Thailand (45 persen), dan over educated Korea Selatan (91 persen). "Itu yang menjawab mengapa Korea Selatan produknya bisa bersaing di dunia," ujar Fasli.

hadi.suprapto@vivanews.com

Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23, Arab Saudi Tersingkir
Polisi bekuk pelaku begal yang bacok siswa SMP di Depok

Begal di Depok Nekat Beraksi Siang Bolong demi Beli Sabu

Begal itu menyasar pelajar dan perempuan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024