VIVAnews - Sebanyak 66 investor tercatat sudah berkomitmen untuk mendukung pelaksanaan pembangunan transmigrasi di Indonesia. Dari 66 investor tersebut, saat ini telah menginvestasikan dananya sebagai modal awal senilai Rp 10,37 triliun.
Investor yang telah memiliki Izin Pelaksanaan Transmigrasi (IPT) sebanyak 8 perusahaan, dan yang telah membuat nota kesepahaman (MoU) sebanyak 14 perusahaan dengan nilai investasi sebesar Rp 7 triliun.
Sementara itu, investor yang sedang dalam proses penyelesaian IPT sebanyak 16 perusahaan dengan nilai investasi sebesar Rp 3,4 triliun. Investor yang telah menandatangani pakta integritas kesediaan untuk berusaha di kawasan transmigrasi sebanyak 3 perusahaan dengan investasi sebesar Rp 131 miliar. Investor yang masih melengkapi persyaratan ada sebanyak 25 perusahaan dengan perkiraan nilai investasi sebesar Rp 239 miliar.
Sedangkan komoditas unggulan antara lain kelapa sawit, tebu, karet, jagung, ubi jalar dan Hutan Tanaman Rakyat.
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar menjelaskan, saat ini sudah teridentifikasi potensi area untuk pembangunan transmigrasi seluas 5,87 juta hektar.
"Saya harap investor dapat bekerjasama memanfaatkan secara optimal potensi yang sudah teridentifikasi tersebut," ujar Muhaimin di sela-sela Temu Nasional Transmigrasi di Jakarta, Rabu, 10 Februari 2010.
Sampai saat ini sudah ada 196 Naskah Kerjasana Antar Daerah (KSAD) yang ditandatangani oleh para Gubernur yang berkomitmen meningkatkan program transmigrasi di daerahnya masing-masing.
Kementerian menargetkan lebih kurang 9.000 keluarga transmigran akan ditempatkan di seluruh daerah pada 2010.
Guna lebih meningkatkan komunikasi, di sela-sela acara tersebut, Menakertrans melakukan business meeting ramah tamah dengan para investor tersebut, dan sebagian yang hadir antara lain, PT Sebakis Inti Lestari, PT Cipta Davia Mandiri, PT Anugerah Energitama, PT Gemilang Sejahtera Abadi, PT Nusa Indah Kalimantan Plantations, PT Citra Sawit Lestari (Wilayah Kalimantan), PT Indo Alam Perkasa, PT Surya Dumai Agrindo, PT Pulau Rupat Sawit Lestari, PT Sinar Alam Sejati, PT Hamita Utama Karsa, PT Andira Agro (Wilayah Sumatera), PT Hardaya Inti Plantations, PT Pabrik Gula Gorontalo (Wilayah Sulawesi), PT Papua Resources Indonesia, PT Global Perkasa Plantations (Wilayah Papua).
hadi.suprapto@vivanews.com
VIVA.co.id
28 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Sopir Truk Penyebab Kecelakaan di GT Halim: Saya Tanggung Jawab Beli Semua Mobil Korban
100KPJ
1 jam lalu
Sopir truk berinisial MI siap bertanggung jawab atas Kecelakaan beruntun yang mengerikan terjadi di Gerbang Tol Halim Utama, Jakarta Timur, melibatkan beberapa unit mobil
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
dr. Gammarida Magfirah melalui kanal YouTube Kata Dokter sempat membocorkan faktor yang membuat seseorang rendan kena penyakit demam berdarah atau DBD, simak selengkapnya
Mulia! Rizky Billar Serahkan Hasil Lelang Mobil Mewah untuk Bantu Warga Palestina
JagoDangdut
sekitar 1 jam lalu
Suami pedangdut Lesti Kejora, Rizky Billar kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama dengan melelang mobil mewahnya untuk membantu warga Palestina.
Selengkapnya
Isu Terkini