Aburizal Bakrie

"Meski Saham Minoritas, Nama Bakrie Bertahan"

VIVAnews - Aburizal Bakrie mengungkapkan bahwa Grup Bakrie telah berkembang pesat dalam tempo 68 tahun usia kelompok bisnis besar di Indonesia ini. Bahkan, grup bisnis ini kini menaungi puluhan ribu karyawan. 

"Pada waktu didirikan pada 1942, karyawannya cuma 2 orang," ujar Aburizal usai berziara di makam pendiri Grup Bakrie, Achmad Bakrie di Jakarta, Rabu, 10 Februari 2010. "Sudah 68 tahun, grup ini berdiri. Tak banyak usaha yang bisa bertahan hingga 68 tahun."

Sekarang, kata putra Achmad Bakrie, jumlah karyawan yang bernaung di bawah Bakrie & Brothers telah meningkat pesat. Kini, jumlah karyawannya telah mencapai 50 ribu orang. "Itu jumlah yang sangat besar."

Padahal, dia mengingatkan kepemilikan saham Keluarga Bakrie kini minoritas di sejumlah unit usaha. Bahkan, ada yang hanya 10 persen. "Namun demikian, nama Bakrie tetap dipertahankan," kata Ketua Umum Partai Golkar itu senang.

Grup bisnis yang menyerahkan pengelolaan manajemen kepada para profesional ini telah menaungi berbagai bidang usaha. Bisnisnya bergerak di berbagai bidang, mulai dari energi dan pertambangan, properti, infrastruktur, perkebunan, telekomunikasi, hingga media.

Sebagian besar dari unit bisnis utama kerajaan bisnis Bakrie juga sudah go public. Di masa yang akan datang, sejumlah unit bisnis lainnya juga akan masuk bursa saham. Salah satunya adalah Bakrie Toll Road, yang mengelola sejumlah ruas tol seperti ruas Kanci-Pejagan yang baru saja diresmikan akhir bulan lalu.

Ten Hag Ungkap Pemain Ini Bakal Bawa Kesuksesan untuk MU
Ilustrasi bayi.

Heboh Ibu di Maros Aniaya Bayinya Sambil Direkam, Diduga Kesal karena Suami Pergi

Seorang ibu berinisial N di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) tega menganiaya anaknya yang masih bayi.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024