Pertamina Tambah Satu Direktorat

VIVAnews - Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara ternyata siang ini tidak hanya melantik direksi PT Pertamina. Kementerian juga bakal menambah satu direktorat dalam BUMN minyak dan gas itu. Kabarnya, direktorat yang bakal dibentuk adalah Direktorat Gas Domestik.

"Nanti akan ada direktorat itu (Gas Domestik)," kata seorang sumber di Jakarta, Jumat, 19 Februari 2010.

Menurut sumber itu, nantinya direktorat yang baru itu akan mengurusi bisnis gas Pertamina, baik dari hulu maupun hilir. Termasuk bisnis gas yang berada di bawah naungan anak usaha, seperti PT Pertamina Migas (Pertagas), dan proyek-proyek gas besar, seperti pengembangan Blok Natuna, Donggi Senoro, dan Blok Mahakam.

Hingga saat ini belum dapat memastikan nama-nama calon direksi yang baru, pasalnya masih ada perubahan-perubahan nama.

Dari pesan singkat yang beredar di kalangan wartawan, beberapa nama calon yang bakal duduk menjadi direksi antara lain Samsirwan yang saat ini di Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI), Hanung Budya, Ahmad Bambang (Deputi Umum Pertamina Tongkang), serta Djaelani Sutomo (saat ini Dirut Pertamina Tongkang).

Nama-nama ini diproyeksikan bakal menggantikan Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Ahmad Faisal. Iwan Djalinus yang saat ini bekerja di Chevron Pacific Indonesia (CPI) diprediksi bakal menggantikan Rusnaedy Johari sebagai Kepala Intgrated Supply Chain (ISC), direksi lain Rukmi Hadihartini sebagai direktur SDM, M Afdal B menggantikan Ferederick ST Siahaan sebagai direktur keuangan, Bagus Setiardja sebagai direktur hulu, serta Waluyo direktur umum dan aset.

hadi.suprapto@vivanews.com

Kantongi Surat Tugas Maju Pilgub, Bobby Nasution: Tak Perlu Daftar Lagi ke Golkar Sumut
Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia / MKRI

MK Juga Surati KPU dan Bawaslu, Bakal Bacakan Dua Putusan

MK bakal membacakan putusan sidang perselisihan pemilihan umum (PHPU) atau sengketa Pilpres 2024 pada 22 April 2024 mendatang.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024