VIVAnews - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat mempertanyakan pertemuan Presiden SBY dengan pimpinan Carrefour Perancis di sela-sela pertemuan KTT Perubahan Iklim di Copenhagen, pada Desember 2009.
Anggota Komisi Perdagangan dan Perindustrian DPR dari Fraksi Gerindra Nuroji mencoba mengaitkan pertemuan tersebut dengan kekalahan putusan KPPU atas PT Carrefour Indonesia di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
"Saya curiga ada intervensi di mana pada Desember lalu ada pertemuan Presiden dengan CEO Carrefour, agak ganjil dan untuk apa ada pertemuan itu sementara KPPU sedang berperkara dengan Carrefour," kata Nuroji ketika rapat dengar pendapat dengan KPPU di gedung DPR, Jakarta, 24 Februari 2010.
Untuk itu, dia ingin KPPU meminta penjelasan dan klarifikasi kepada Presiden melalui surat tertulis agar tidak timbul kecurigaan di masyarakat.
Menanggapi itu, Ketua KPPU Tresna P Soemardi menyatakan tidak ada kaitan antara pembatalan keputusan KPPU di PN Jaksel dengan pertemuan Presiden SBY dan pimpinan Carrefour pusat.
"Dalam keputusan kami, dinyatakan, ada pelanggaran persaingan usaha dalam akusisi PT Alfa Retailindo Tbk," katanya.
Terkait meminta klarifikasi kepada Presiden, Tresna menilai tidak perlu dilakukan. "Kami lembaga independen tidak ingin mengintervensi dan diintervensi pemerintah," ujarnya.
Dia mengaku, setiap bulan selalu melapor kepada Presiden, baik secara kebijakan maupun putusan KPPU.
hadi.suprapto@vivanews.com
Akhirnya Letkol Danu Resmi Jadi Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI Gantikan Raja Aibon Kogila
Serah terima baru saja dilaksanakan di lapangan Sadelor.
