VIVAnews - Pemerintah memutuskan untuk mengalihkan sebagian pasokan gas Chevron sebagai salah satu penyelesaian masalah krisis gas untuk industri nasional.
Menteri Perindustrian MS Hidayat meyakinkan, masalah gas untuk industri dalam waktu dekat ini telah terselesaikan.
"Masalah gas sudah beres, tidak jadi dipotong 20 persen karena sudah ada realokasi dari Chevron," kata Hidayat usai membuka Pameran Iffina 2010 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis, 11 Maret 2010.
Meski demikian, solusi tersebut masih merupakan penyelesaian jangka pendek. Selanjutnya, Hidayat sempat menjelaskan, perlu segera dibangun terminal receiving LNG dan memaksimalkan eksplorasi gas di Donggi Senoro.
Karena krisis gas, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) berencana memangkas sebanyak 20 persen pasokan gas bagi industri pengguna gas, seperti keramik, kaca, dan baja. Rencana pemangkasan tersebut bakal direalisasikan per 1 April 2010.
hadi.suprapto@vivanews.com
VIVA.co.id
19 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Belakangan ini pelat nomor khusus kembali menjadi sorotan, banyak mobil mewah menggunakan pelat dewa tersebut ternyata palsu, dan sudah diamankan pihak kepolisian. Terbar
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Me Time by Kata Dokter: 5 Fakta dan Mitos Tentang Kecantikan yang Sering Disalahpahami
IntipSeleb
4 jam lalu
Banyak anggapan keliru soal kulit wajah yang beredar di masyarakat. Maka dari itu, yuk kita simak penjelasan fakta dan mitos tentang kecantikan yang sering disalahpahami
Bantu Dongkrak Karir Sang Biduan, Wika Salim Akui Kangen dengan Tukul Arwana
JagoDangdut
43 menit lalu
Wika Salim yang merupakan pedangdut yang sukses mengungkapkan rasa kangen dan kebersyukurnya terhadap Tukul Arwana lantaran telah berjasa bagi dirinya.
Selengkapnya
Isu Terkini