Fadel: Pembenahan Pakan Ikan Mendesak

VIVAnews - Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad mengatakan, saat ini perikanan merupakan komoditas yang paling kompetitif di sektor agribisnis.

Kementerian Kelautan dan Perikanan akan melakukan pembenahan guna memikirkan bagaimana menjual banyak produk perikanan ke luar negeri.

Hal tersebut diungkapkan Fadel di sela Agrinex International Expo, Jakarta, 12 Maret 2010. "Sekarang yang bisa dijual hanya yang lebih kompetitif," ujar Fadel.

Menurut dia, saat ini Indonesia tengah berusaha menyaingi produk hasil kelautan dari China. "China itu luar biasa. Sekarang perbandingannya satu banding lima untuk komoditas perikanan," ujar Fadel.

Pembenahan utama yang akan dilakukan, menurut Fadel, adalah untuk pakan ikan. Saat ini, pakan ikan menjadi beban bagi nelayan, sehingga harga jual ikan mahal. "(Pakan ikan) membebani nelayan hingga 60 persen," ujar Fadel.

Kementerian pun menyiapkan pakan yang lebih murah dari serangga yang ada di kelapa sawit. "Pakan dari serangga saya beri merek Magot," ujarnya.

Dengan demikian, menurut dia, harga ikan diharapkan lebih murah dengan harga pakan ikan yang lebih terjangkau.

Selain itu, saat ini Kementerian Kelautan dan Perikanan berusaha untuk mengatasi hambatan tingginya bea ekspor sejumlah produk perikanan. "Contohnya saja tuna (bea ekspor tinggi)," kata Fadel.

Namun, Fadel mengatakan pasar dalam negeri masih menjadi sasaran luas bagi produk perikanan. "Kebutuhan dalam negeri sangat besar," tutur Fadel.

arinto.wibowo@vivanews.com

Dewas KPK Gelar Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei terkait Dugaan Penyalahgunaan Wewenang
Neta L

Neta Pamer Mobil SUV Baru Rp200 Jutaan

Neta, pabrikan mobil listrik asal China, memperkenalkan empat model Neta L di pasar domestiknya. SUV berdesain modern ini menarik perhatian dengan teknologi canggih dan j

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024