VIVAnews - Carlos Slim Helu, taipan dari Meksiko dinobatkan sebagai orang superkaya dunia 2010 versi majalah Forbes. Bahkan, dia mengalahkan Bill Gates yang telah sekian lama bertengger di urutan nomor satu dunia.
Total kekayaan Carlos Slim adalah US$ 53,5 miliar atau sekitar Rp 500 triliun. Lantas, apa tanggapan Carlos Slim soal hartanya yang sangat bejibun, bahkan terbanyak di dunia.
"Kekayaan, publik atau swasta, harus dikelola dengan efisiensi, guna mendorong pertumbuhan ekonomi melalui investasi ulang," katanya seperti dikutip Forbes Rabu, 10 Maret, sehari menjelang majalah ternama ini merilis 1000 orang kaya dunia 2010.
Menurut dia, mengelola kekayaan merupakan tanggung jawab dan komitmen untuk menciptakan lebih banyak kemakmuran, dengan membuka kesempatan kerja, sumber pendapatan pajak, serta mendorong peningkatan distribusi pendapatan.
Di masa mendatang, arus modal global akan terus bergeser ke pasar-pasar baru, seperti China dan Amerika Latin.
Slim, sebagai sosok yang sukses dari kawasan ini, akan menjadi hipotesa bahwa kemakmuran seseorang akan membantu pengentasan lebih banyak orang dari kemiskinan.
Slim berani memprediksi pada dekade mendatang, pendapatan rakyat Amerika Latin akan mencapai US$ 12.000 per kapita. "Ini akan terjadi dalam 10 tahun ke depan."
Dia melanjutkan: "Negara-negara berkembang di Amerika Latin telah memiliki sumber keuangan, baik internal dan eksternal, juga memiliki peluang besar dari sisi perdagangan ekspor, berkat keunggulan kompetitif dan produksi komoditas, serta sektor pariwisata dan sektor industri modern."
Setelah beberapa dekade pertumbuhan tak menentu, ekonomi Amerika Latin diperkirakan tumbuh 3-4,5 persen pada 2010.
Para ekonom yang lebih optimistis berpendapat bahwa pertumbuhan wilayah akan ditopang oleh banyak faktor yang menguntungkan di Amerika Latin.
"Amerika Latin telah bangkit kembali," kata Jerome Booth, kepala penelitian di Ashmore Investment Management. "Bank-bank Amerika Latin telah mengambil pangsa pasar dari pesaing Amerika Serikat dan Eropa."
Itu adalah kabar baik bagi Slim, yang memiliki 55 persen saham di Inbursa Bank, salah satu bank terbesar di Meksiko.
Wakil Ketua KPK Dilaporkan ke Dewas Terkait Pelanggaran Etik
M57+ Institute melaporkan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, KPK, Nurul Ghufron, ke Dewan Pengawas atau Dewas KPK. Ghufron dilaporkan atas dugaan pelanggaran etik.
