VIVAnews - PT Tri Polyta Indonesia Tbk (TPIA) berencana membagikan dividen tunai tahun buku 2009 sebesar Rp 200 per saham.
Berdasarkan keterbukaan informasi perseroan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, 22 Maret 2010, pembagian dividen tersebut diambil dari laba bersih perseroan tahun lalu sebesar Rp 145,68 miliar atau setara dengan 30,17 persen.
Sedangkan perseroan berhasil membukukan laba bersih tahun 2009 sebesar Rp 482,883 miliar, melonjak tajam dibanding tahun 2008 yang mencatat kerugian sebesar Rp 13,755 miliar.
Laba bersih Tripolyta rencananya juga digunakan sebagai cadangan wajib sebesar Rp 10 miliar atau setara 2,07 persen dan saldo laba ditahan sebesar Rp 327,20 miliar (67,76 persen) untuk membiayai kegiatan usaha perseroan.
Sementara itu, pada 12 November 2009, perseroan telah membagikan dividen interim senilai Rp 109,26 miliar atau setara dengan Rp 150 per saham. Dengan demikian, dividen tunai final yang masih akan dibayarkan kepada pemegang saham sebesar Rp 36,42 miliar atau sebesar Rp 50 per saham.
antique.putra@vivanews.com
Ramal Sandra Dewi dan Harvey Moeis, Hard Gumay: Pokoknya Selesai
Terhadap perkembangan kasus korupsi tersebut, Hard Gumay memprediksi bahwa kisah Sandra Dewi dan Harvey Moeis akan selesai. Meskipun dia tidak menjelaskan secara rinci.
