Hilang Kontak Satu Minggu, Mertua Gayus Sakit

VIVAnews - Penyerahan diri Gayus Tambunan kepada pihak kepolisian di Singapura, membuat keluarga besar Gayus berkumpul  dan mengurung diri di rumah Dayu Permata (54), mertua Gayus. Rumah itu terletak di Jalan Cempaka No 7 Rawa Badak Utara Koja, Jakarta Utara.

Dari luar, rumah seluas 225 meter persegi itu nampak sepi. Beberapa orang keluarga yang datang langsung masuk ke dalam rumah. Di garasi rumah terparkir mobil Toyota Avanza hitam nopol B 1449 UFS yang masih baru 3 bulan dipakai.

Ketika wartawan mencoba mengetuk rumah tersebut, dari dalam rumah keluar seorang pria. Dengan ramah pria itu mempersilakan wartawan masuk dan menjawab pertanyaan di halaman rumah.

Pria itu bernama Yudha. Dia mengaku mewakili keluarga. Dia mengungkapkan sampai saat ini istri Gayus, Milana Anggraeini alias Rani tidak ada. Dan Ibu Dayu Permata (54) saat ini sedang sakit.

Dengan ramainya pemberitaan di media, jelas Yudha, perasaan pihak keluarga menjadi tidak nyaman. "Apalagi perasaan Ibu Dayu, masalah ini menyeret anak dan cucunya. Jelas dia sangat gelisah dan khawatir dengan cucu dan anaknya," paparnya Rabu 31 Maret 2010.

Sudah sekitar satu minggu ini, tambah Yudha, keluarga kehilangan kontak dengan Rani dan anak-anaknya. "Kami berusaha mencari tahu kabar mereka, tapi tak bisa. Telepon mati semua. Kami semua gelisah," jelasnya.

Segala permasalahan yang muncul, justru pihak keluarga tahu dari media, termasuk penyerahan diri Gayus di Singapura.  "Untuk itu beri kami keleluasan sedikit. Kami harap wartawan mengerti kondisi kami, karena belum bisa banyak bicara," jelasnya.

Dengan penyerahan diri Gayus Tambunan, keluarga berharap masalah dapat terbuka lebar. Dan jangan ada pembunuhan karakter. "Gayus memang salah, dan kami berharap masalah ini bisa terbuka," jelasnya.

Sampai saat ini, ungkap Yudha, belum ada pemberitahuan dari kepolisian terkait penyerahan diri Gayus Tambunan di Singapura. "Yang jelas, upaya kooperatif dari Gayus itu, keluarga berharap jangan ada pembunuhan karakter," paparnya.

Laporan: Arnes Ritonga | Jakarta Utara

3 Orang Tewas Imbas Longsor dan Banjir Lahar Dingin di Wilayah Gunung Semeru
Pemain Timnas Indonesia U-23

Pengakuan Pelatih Yordania Jelang Laga Lawan Timnas Indonesia U-23

Yordania akan melakoni laga hidup mati melawan Timnas Indonesia dalam matchday ketiga Grup A Piala Asia U-23 2024. Begini pengakuan pelatih Yordania.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024