"Pasokan Listrik RI Harusnya Seperti China"

VIVAnews - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan idealnya suatu negara menjadi negara industri maju setiap orang harus dapat menerima aliran listrik sebesar 2000 kilowatt hours (kwh) per tahun.

"Kondisi sekarang kita masih 500 kwh pertahun," ujar Anggota Komite Penanaman Modal Bidang Teknologi Energi BKPM, Meirios Moechtar seusai acara diskusi Toward the 1st Commercial WindFarm in Indonesia di Hotel Four Season Jakarta Rabu 31 Maret 2010.

Menurut dia, target inilah yang sedang dikejar oleh BKPM dalam Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) dalam kurun waktu 15 tahun mendatang.

Kondisi ini, kata dia, dialami oleh China pada 20 tahun lalu, namun saat ini Negeri Tirai Bambu menjadi raksasa industri baru di dunia karena berhasil memenuhi kebutuhan listrik penduduknya dimana setiap orang mendapatkan 1600 kwh pertahun.

"Pemerintahnya getol, pengembangnya diberi insentif dengan cara bunga cuma 6 persen," kata dia.

Hasilnya, dia menjelaskan China saat ini menjadi negara dengan ekonomi terbesar dua dunia dan mengalahkan Jepang bahkan pada 2020 diprediksi bisa menempati posisi nomor satu di dunia.

Mendag: Kami Siap Meluncurkan Roket Bertenaga Metana Perdana
Brigade tanggap bencana KSPSI siagakan posko mudik Lebaran 2024

KSPSI Siagakan Posko Mudik Lebaran 2024 Lewat Brigade Tanggap Bencana

Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) pimpinan Andi Gani Nena Wea lewat Brigade Tanggap Bencana ikut berpartisipasi aktif dalam arus mudik Lebaran 2024.

img_title
VIVA.co.id
12 April 2024