Rupiah Tembus di Bawah Level 9.000/US$

Rupiah
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Nilai tukar rupiah di pasar spot antarbank Jakarta diperkirakan terus bergerak positif terhadap dolar Amerika Serikat (US$) pada transaksi hari ini.

Menurut Heles, dealer valas PT Bank OCBC NISP Tbk, mata uang lokal tersebut menguat karena ditopang sentimen positif berita ekonomi di negara-negara Asia Tenggara yang mendorong penguatan sebagian besar kurs regional terhadap dolar AS.

"Selain itu, adanya dana asing yang keluar (capital outflow) dari Thailand ke negara Asia lainnya seperti Indonesia turut menopang laju rupiah terhadap dolar AS," kata dia kepada VIVAnews di Jakarta, Kamis, 15 April 2010.

Berdasarkan data transaksi perdagangan Bloomberg hari ini, pukul 08.30 WIB, rupiah sempat bergerak di bawah 9.000/US$ yaitu 8.995 per dolar AS. Sedangkan pada penutupan Rabu, 14 April 2010, di pasar spot antarbank Jakarta, mata uang lokal itu berakhir pada kisaran level 9.005-9.008 per dolar AS.

Sementara itu, menurut data kurs tengah mata uang asing Bank Indonesia, rupiah bercokol di level 9.009/US$ dari perdagangan sehari sebelumnya yang berakhir di 9.020 per dolar AS.

Heles memproyeksikan, mata uang lokal tersebut akan terus menguat dan berpotensi menembus di bawah level 9.000/US$. Sebab, penguatan bursa Wall Street yang akan diikuti indeks regional Asia bakal mendorong masuknya dana asing (capital inflow) ke bursa domestik.

"Sepertinya, rupiah sampai sore nanti akan bergerak di kisaran 8.995-9.010 per dolar AS," tuturnya.

antique.putra@vivanews.com

MIND ID Pastikan Beri Manfaatan Bagi Daerah Wilayah Kerja, Begini Caranya
Otto Hasibuan, Sidang Lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di MK

Otto Hasibuan Sebut Gugatan Sengketa Pilpres Anies dan Ganjar Sebuah Kemunduran

Menurut Otto, gugatan itu lebih tepat dilayangkan ke Bawaslu ketimbang MK.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024