- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Nilai tukar rupiah di pasar spot antarbank Jakarta diperkirakan bergerak melemah terhadap dolar Amerika Serikat (US$) pada transaksi akhir pekan ini.
Menurut Bayu Fadjar Aini, dealer valas salah satu bank swasta ternama Jakarta, pelemahan sebagian besar mata uang regional terhadap dolar AS disinyalir menjadi sentimen negatif pergerakan rupiah di pagi hari ini.
"Selain itu, saat ini sepi sentimen," kata dia kepada VIVAnews di Jakarta, Jumat, 16 April 2010.
Berdasarkan data transaksi perdagangan Bloomberg hari ini, pukul 09.00 WIB, rupiah bergerak di level 9.019 per dolar AS. Sedangkan pada penutupan Kamis, 15 April 2010, di pasar spot antarbank Jakarta, mata uang lokal itu berakhir pada kisaran level 9.008-9.010 per dolar AS.
Sementara itu, menurut data kurs tengah mata uang asing Bank Indonesia, rupiah bercokol di level 9.004/US$ dari perdagangan sehari sebelumnya yang berakhir di 9.009 per dolar AS.
Bayu memproyeksikan, mata uang lokal tersebut akan terus melemah sampai akhir perdagangan hari ini. Sebab, selain dipengaruhi pelemahan kurs regional, faktor akhir pekan yang sering mendorong pemain memburu dolar AS tutur memicu terkoreksinya rupiah.
"Sepertinya, rupiah sampai sore nanti akan bergerak di kisaran 9.010-9.030 per dolar AS," tuturnya.
antique.putra@vivanews.com
Masuk Usia Kepala 4, Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kain Kafan?
Diungkap Vicky Prasetyo, perayaan ulang tahunnya yang ke-40 terasa berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya
