- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Rapat umum pemegang saham (RUPS) PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar 35 persen dari laba bersih tahun buku 2009 sebesar Rp 7,15 triliun.
Sementara itu, sekitar 61 persen atau setara Rp 4,34 triliun dari laba bersih tahun lalu akan digunakan sebagai laba ditahan.
Direktur dan Chief Financial Officer (CFO) Bank Mandiri Pahala N Mansury mengatakan, dari total dividen sebesar 35 persen laba bersih atau setara Rp 2,5 triliun itu, sekitar Rp 403 miliar telah dibayarkan sebagai dividen interim pada 2009.
"Sisa yang dibayarkan Rp 2,1 triliun," ujar dia usai RUPS perseroan di Jakarta, Senin 17 Mei 2010.
Menurut dia, total dividen mencapai Rp 119 per saham. Dari jumlah tersebut, sebesar Rp 19 per saham sudah dibayarkan sebagai dividen interim.
"Jadi, sisa yang dibayarkan Rp 100 per saham," tuturnya. Dividen akan dibayarkan pada 28 Juni 2010.
Pahala mengatakan, pembagian dividen itu akan menurunkan ekuitas dan permodalan Bank Mandiri. Sementara itu, posisi ekuitas pada akhir Maret 2010 mencapai Rp 36,78 triliun. (hs)
arinto.wibowo@vivanews.com
Ganjar-Mahfud Ngaku Tak Dapat Undangan Penetapan Prabowo-Gibran, KPU Bilang Begini
KPU mengeklaim bahwa lembaganya sudah menjalin komunikasi secara pribadi kepada liaison officer atau naradamping pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
