Hatta: Migas Bakal Kebanjiran Investasi

Kilang minyak offshore
Sumber :
  • orrtextile.com

VIVAnews - Kementerian Koordinator Perekonomian memperkirakan sektor energi nasional, khususnya energi terbarukan, seperti panas bumi (geothermal), bakal kebanjiran investasi tahun ini.

Hal itu tersirat dari rencana kedatangan Menteri Perdagangan Amerika Serikat (AS) ke Indonesia. Kedatangan pejabat AS itu akan didampingi sekitar 40 delegasi ekonomi dari perusahaan-perusahaan besar.

"Nanti, hari Selasa, kami akan menerima kedatangan mereka," kata Menko Perekonomian Hatta Rajasa di kantornya, Jalan Wahidin, Jakarta, Jumat 21 Mei 2010.

Prediksi Liga Europa: Atalanta vs Liverpool

Namun, perkiraan Hatta tersebut berbeda dengan survei PricewaterhouseCoopers (PwC) Indonesia yang menyebutkan pesimisme pelaku industri migas di dalam negeri.

Menurut Hatta, pemerintah membutuhkan dukungan dana dari sektor swasta, baik asing maupun domestik untuk mendukung kebutuhan investasi sebesar Rp 2.000 triliun per tahun.

"Dari APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) hanya mampu menyumbang 14-17 persen. Yang paling diandalkan adalah investasi sektor swasta, baik foreign direct investment (FDI) maupun PMDN (penanaman modal dalam negeri)," katanya.

Hatta menaksir, sektor-sektor yang bakal mendapat dukungan investasi besar di antaranya minyak bumi dan gas (migas) dan manufaktur. Hal itu terlihat dari kecenderungan tren kenaikan investasi yang cukup besar dari sektor-sektor tersebut.

Menanggapi krisis di Eropa dan imbasnya bagi perekonomian nasional, Hatta mengaku tidak memiliki kekhawatiran yang tinggi.

"Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan terus mengikuti perkembangan di Eropa," ujarnya.

"Saya tidak khawatirkan capital outflow karena fundamental di pasar dan ekonomi sangat baik. Bukan tanpa alasan dana masuk ke Indonesia karena yield sangat baik," katanya. (hs)

arinto.wibowo@vivanews.com

Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang

Proyek Pengolahan Sampah Jadi Energi di Bekasi Terancam Gagal Karena Tata Kelola Buruk

Peneliti sustainability Sigmaphi Indonesia, Gusti Raganata secara khusus meminta Pemerintah Kota Bekasi untuk memiliki komitmen tinggi dalam proyek pengelolaan sampah men

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024