Bursa Regional Menguat, IHSG Melonjak 7%

Penutupan BEI tahun 2008
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) berakhir menguat signifikan Rabu, 26 Mei 2010, seiring kembali menguatnya bursa regional.

Menurut tim riset PT Reliance Securities dalam risetnya hari ini, penguatan indeks di bursa Asia sejak pembukaan pagi tadi menjadi pemicu utama sentimen positif bagi pergerakan IHSG menjelang libur panjang pekan ini.

Menurut sekuritas tersebut, penguatan bursa di Asia disebabkan naiknya harga komoditas, seiring dengan pergerakan positif harga minyak mentah dunia dan melemahnya mata uang yen Jepang terhadap euro Eropa setelah beberapa hari terus mengalami pelemahan.

IHSG pada penutupan transaksi sesi kedua hari ini melonjak 182,66 poin atau 7,26 persen ke level 2.696,78. Penguatan IHSG melanjutkan kondisi serupa pada akhir sesi pertama yang terangkat 92,72 poin (3,68 persen) di posisi 2.606,84

Total nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp 6,77 triliun dan volume tercatat 22,44 juta lot, dengan frekuensi 164.042 kali. Sebanyak 226 saham menguat, 31 melemah, 24 stagnan, serta sebanyak 222 sedang tidak terjadi transaksi.

Padahal, pemodal asing di pasar reguler melakukan pembelian saham sebesar Rp 2,07 triliun, dengan penjualan mencapai Rp 1,63 triliun.

Bursa Asia saat IHSG ditutup hari ini juga bergerak positif. Indeks Hang Seng naik 210,95 poin (1,11 persen) ke level 19.196,45, Nikkei 225 menguat 62,77 poin atau 0,66 persen di posisi 9.522,66, dan Straits Times terangkat 45,41 poin (1,71 persen) menjadi 2.696,02.

Di Bursa Efek Indonesia, saham unggulan (blue chips) yang mengontribusi penguatan IHSG cukup besar di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) terangkat Rp 4.250 atau 13,20 persen ke level Rp 36.000, PT Astra International Tbk (ASII) menguat Rp 3.650 (10,02 persen) menjadi Rp 40.050, dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp 3.050 atau 10,09 persen di posisi Rp 33.250.

Sementara itu, Berdasarkan data transaksi di Bloomberg pukul 16.00 WIB, nilai tukar rupiah bercokol di posisi 9.325/US$ dari transaksi siang yang berada di level 9.365/US$.

Sedangkan berdasarkan data kurs transaksi BI, rupiah sore ini berakhir di posisi 9.373/US$. Pada perdagangan Selasa, 25 Mei 2010, mata uang lokal tersebut berakhir di level 9.335/US$. (mt)

antique.putra@vivanews.com

Kelana Wastra Fashion Fest 2024: Perpaduan Tradisional, Modern, dan Ramah Lingkungan
Anak tantrum.

Mengenal Tantrum Manipulatif dan Tantrum Frustasi pada Anak, Para Orang Tua Harus Tahu

Orang tua tidak perlu khawatir karena tantrum anak adalah hal yang wajar. Orang tua dapat mengatasi tantrum anak dengan benar melalui identifikasi jenis tantrum.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024