- Pemprov Jawa Barat
VIVAnews - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan bertekad menyediakan sarana dan prasarana listrik bagi seluruh penduduk Jawa Barat. Heryawan menggeber program "Jawa Barat Caang 2010" alias "Jawa Barat Terang 2010."
Hingga akhir tahun 2009, ketersediaan sarana infrastruktur listrik dan energi di wilayah Jawa Barat baru meliputi 64,5 persen. Untuk itu, di tahun 2010 ini, Heryawan bertekad membangun jaringan listrik pedesaan dan wilayah di sejumlah daerah untuk meningkatkan jangkauan dan akses masyarakat atas listrik. Diharapkan dengan program Jabar Caang, elektrifikasi dapat menjangkau seluruh masyarakat Jabar .
Pembangunan jaringan listrik direncanakan meliputi wilayah Bandung, Bandung Barat, Sumedang, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Indramayu, Majalengka, Cirebon, Cianjur, Sukabumi, Bogor, Purwakarta, Bekasi, Karawang, dan Subang. Nilainya mencapai Rp32.8 milyar yang terdiri dari 61 paket pekerjaan.
“Pembangunan sarana dan prasarana kelistrikan di Jawa Barat diharapkan mampu meningkatkan jangkauan elektrifikasi untuk masyarakat Jawa Barat,” kata Heryawan dalam penjelasan tertulisnya, Kamis, 27 Mei 2010.
Menurut Kepala Balai Layanan Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik (LPSE) Jawa Barat, Ika Mardiah, paket-paket pekerjaan tersebut sudah dilelang sejak Rabu kemarin dengan menggunakan aplikasi Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) yang dikelola Balai LPSE Provinsi Jawa Barat.
Hingga saat ini proyek yang dilelang mencapai 714 paket, dengan keikutserataan 10 kabupaten dan kota, tiga perguruan tinggi, dan beberapa instansi vertikal di Jawa Barat. “Jumlah paket tersebut melewati angka yang dicapai pada tahun 2009, yaitu 682 paket lelang,” ujar Ika.
Adapun jumlah pagu yang telah dilelang mencapai Rp1,4 triliun atau lebih besar Rp370 milyar dibandingkan pagu 2009. Jumlah paket dan pagu anggaran akan terus meningkat sepanjang tahun 2010, mengingat masih ada beberapa paket yang belum dilelangkan. (kd)
Kecanduan Onani Berdampak Pada Pikiran dan Gaya Bicara, Begini Kata dr Boyke
Dokter spesialis kandungan dr Boyke Dian Nugraha atau lebih dikenal dengan dr Boyke mengatakan kecanduan onani dapat berdampak buruk pada pikiran dan juga cara berbicara.
