- ANTARA/ Yusran Uccang
VIVAnews - Komisaris Utama PT Merpati Nusantara (Persero) Said Didu mengungkapkan rencana perusahaan mendatangkan pesawat MA-60 sebanyak 13 unit baru bisa dilaksanakan bulan Juli dari sebelumnya ditargetkan pada Juni 2010.
Hal itu terkait baru selesainya proses administrasi pinjaman pemerintah melalui skema Subsidiary Loan Agreement (SLA).
"Proses administrasi sudah selesai di pemerintah, tinggal persiapan teknis," kata Said Didu di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis, 1 Juli 2010.
Menurut Said, idealnya pesawat pesanan Merpati tersebut seharusnya sudah masuk sekarang, ketika musim liburan sedang berlangsung. Pada periode tersebut biasanya jumlah penumpang pesawat sedang mengalami lonjakan.
Pada bagian lain, Said juga mengharapkan agar persetujuan tambahan modal perseroan dapat segera disetujui oleh Menteri Keuangan. "Harusnya hari ini sesuai jadwal, kita harapkan," kata dia.
Sebelumnya, Menteri BUMN Mustafa Abubakar mengatakan PT Perusahaan Pengelolaan Aset (PPA) telah siap menggelontorkan kembali dana restrukturisasi Rp310 miliar untuk mengembalikan kondisi Merpati sehat.
PPA sebelumnya sudah mengucurkan dana Rp300 miliar untuk restrukturisasi MNA. Jika dana tahap kedua Rp310 miliar disetujui, totalnya menjadi Rp610 miliar. Dana ini, kata Mustafa, merupakan yang kedua dan terakhir.
Tetap Kompak, Momen Eko dan Akri Jenguk Parto, Minta Penggemar Jangan Khawatir Hal Ini
Dalam kesempatan itu, Akri juga meminta kepada penggemar ataupun teman-teman dari Parto agar tidak perlu khawatir karena saat ini kondisi kesehatan sang komedian.
