VIVAnews - PT Angkasa Pura I akan mengalokasikan dana investasi sebesar Rp1 triliun untuk mempercantik Bandar Udara (Bandara) Ngurah Rai, Denpasar Bali.
"Menteri meminta presentasi pengembangan Bandara Bali. Bandara kita harus kelas dunia," ujar Direktur Utama Angkasa Pura I Bambang Darwoto di kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin 5 Juli 2010.
Menurut Bambang, seluruh kebutuhan dana tersebut rencananya bakal dipenuhi dari kas internal perusahaan. Angkasa Pura berharap pengembangan Bandara Ngurah Rai menjadi Bandara Internasional dengan areal seluas 120 hektare (ha) dapat segera dilaksanakan pada tahun ini.
Dia menambahkan, sampai saat ini, pihaknya sudah melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait untuk pengembangan bandara tersebut. Selain itu, pihaknya sedang mempersiapkan rencana induk mengenai desain bandara yang dianggap cantik untuk Bandara Bali.
Pengembangan Bandara Ngurai Rai itu diharapkan bisa dilaksanakan mulai kuartal III-2010, dengan masa pembangunan ditaksir selama tiga tahun. "Ekspektasinya, 2013 sudah selesai," kata Bambang.
Tahun ini, Angkasa Pura I menganggarkan dana belanja modal sebesar Rp700 miliar. Dana tersebut dialokasikan untuk membiayai kegiatan rutin dan non rutin perusahaan. Selain Bali, berencana mengembangan Bandara Adi Sucipto, Yogyakarta. (hs)
Cara Taspen Perkuat Srikandi Jadi Penggerak Finansial
PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) menegaskan komitemnnya terus mengoptimalkan peran Srikandi jadi penggerak finansial.
