Dirjen Mineral:

"Tak Benar Freeport Tambang Uranium"

Kegiatan penambangan di lapangan tambang emas milik Freeport, di Papua.
Sumber :
  • VIVAnews/Banjir Ambarita

VIVAnews - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral membantah PT. Freeport Indonesia melakukan penambangan biji uranium di areal penambangan di pegunungan Grasberg, Papua seperti dituduhkan oleh anggota DPRD propinsi tersebut.

"Menurut saya (tuduhan) itu tidak benar, karena batuan yang ada di lokasi tambang Freeport bukan pembawa uranium," ujar Dirjen Mineral dan Batu Bara, Departemen Energi saat dihubungi VIVAnews di Jakarta, Kamis, 15 Juli 2010.

Dia mengingatkan sudah banyak sekali dilakukan penelitian di areal penambangan yang berlokasi di Kabupaten Mimika, Papua tersebut. "Kalau ada uranium, tentunya sudah diketahui sejak dahulu. Masalah teknis seperti ini gampang sekali dilacak kebenarannya."

Namun, Bambang menekankan agar tuduhan tersebut dikonformasikan kembali kepada yang menyebarkan isu tersebut.

Anggota DPRD Papua Yan Mandenas menuding Freeport secara diam-diam telah melakukan penambangan uranium, bahan baku pembuatan tenaga nuklir. Menurut informan dari dalam, kata dia, penambangan itu sudah dilakukan sejak delapan bulan lalu. Dia malah mendesak dibentuk Panitia Khusus di DPRD yang meneliti kebenaran tuduhan tersebut.

Selama ini, PT Freeport Indonesia yang terafiliasi dari Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc telah melakukan penambangan terhadap bijih yang mengandung tembaga, emas dan perak. Beroperasi di daerah dataran tinggi di Mimika.

Kompleks tambang di Grasberg merupakan salah satu penghasil tunggal tembaga dan emas terbesar di dunia, dan mengandung cadangan tembaga yang dapat diambil yang terbesar di dunia, selain cadangan tunggal emas terbesar di dunia.

Grasberg berada di jantung suatu wilayah mineral yang sangat melimpah, di mana kegiatan eksplorasi yang berlanjut membuka peluang untuk terus menambah cadangan kami yang berusia panjang.

Inflasi AS Turun, Aset Kripto Kinclong
Pelantikan Rektor UMSU, Prof. Dr. Agussani, MAP, di Auditorium Kampus UMSU, Kota Medan.(dok UMSU)

Agussani Kembali Dilantik Sebagai Rektor UMSU, Ini Pesan Ketum PP Muhammadiyah

Prof. Dr. Agussani kembali dilantik sebagai Rektor UMSU periode 2024-2026. Pelantikan ini langsung dilakukan Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

img_title
VIVA.co.id
18 Mei 2024