Bank BUMN Revisi Target KUR

BRI kucurkan KUR
Sumber :
  • Widodo S Jusuf

VIVAnews - Bank-bank pelat merah merevisi target penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) seiring keputusan pemerintah mengubah target KUR menjadi Rp18 triliun dari sebelumnya Rp13 triliun.

Risma dan Menteri PKB Tak Ikut Buka Puasa Bersama Jokowi, Budi Arie: Jangan Didramatisir

Dari lima bank BUMN, ditambah PT Bank Bukopin Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk masih diharapkan menjadi penyalur KUR terbesar sekitar Rp8 triliun.

"Begitu Menteri Koordinator Perekonomian merevisi target, kami langsung mengadakan rapat dengan bank BUMN," kata Menteri BUMN, Mustafa Abubakar, di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat 16 Juli 2010.

Menurut Mustafa, revisi target penyaluran KUR BUMN tersebut diklasifikasikan menjadi dua yaitu batas bawah dan batas atas. Selain bank BUMN, pemerintah juga merevisi target KUR dari 134 Bank Pembangunan Daerah (BPD) menjadi Rp2 triliun untuk batas bawah dan Rp2,2 tirliun untuk batas atas.

Data Kementerian BUMN menunjukkan hasil revisi target penyaluran kredit KUR untuk bank BUMN adalah:

1. PT Bank Negara Indonesia Tbk sebesar Rp1,56 triliun sampai Rp3 triliun.
2. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Rp6,2 triliun sampai Rp8 triliun).
3. PT Bank Mandiri Tbk (Rp1,84 triliun sampai Rp3 triliun).
4. PT Bank Tabungan Negara Tbk (Rp610 miliar sampai Rp650 miliar).
5. PT Bank Syariah Mandiri (Rp400 miliar sampai Rp450 miliar).

Sementara itu, untuk Bank Bukopin ditetapkan batas bawah penyaluran kredit sebesar Rp500 miliar dengan batas atas Rp700 miliar. "Total batas bawah adalah Rp13,115 triliun, sedangkan batas atas Rp18 triliun," kata Mustafa.

Kementerian mencatat, penyaluran KUR hingga akhir 2009 mencapai Rp17,18 triliun, sedangkan sampai Juni 2010 mencapai Rp5,1 triliun. Total outstanding KUR yang sudah diserahkan kepada masyarakat hingga semester I-2010 mencapai Rp22,3 triliun.

Mustafa menuturkan, penyaluran kredit KUR pada tahun ini memang sempat menurun. Pasalnya, bank-bank menunggu keluarnya keputusan mengenai penyesuaian peraturan penyaluran KUR. (art)

Menteri Pariwisata, Sandiaga Salahudin Uno

Labuan Bajo Siap Sambut Wisatawan! Temukan Peluang Baru di Webinar Outlook Kepariwisataan NTT

Pariwisata jadi industri yang memberikan kontribusi besar dalam pertumbuhan ekonomi secara cepat dengan berbagai aspek yaitu kesempatan kerja dan peningkatan taraf hidup

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024