Menko Hatta: Jangan Makan Cabai

panen cabe
Sumber :
  • Arif Firmansyah

VIVAnews - Gara-gara menyumbang inflasi tertinggi, cabai yang menjadi bumbu masak favorit orang Indonesia kini menjadi sorotan pemerintah dan Bank Indonesia. Saking gemesnya, Menko Perekonomian Hatta Rajasa sampai meminta pecinta cabai tak memakannya.
 
"Saya saja hari ini tidak makan cabai. Coba saja kalau semua bersama-sama seminggu tidak makan cabai, nanti restoran lama-lama akan mengurangi pesanan cabainya," kata Hatta bercanda dengan wartawan di Kantor Menko Perekonomian, Jakarta, Jumat 16 Juli 2010.

Masalah cabai yang sekarang menjadi penyumbang inflasi tertinggi, menurut dia, karena pengaruh musim. Hal yang sama juga terjadi pada 2007 dan 2008.
 
Pemerintah tidak memutuskan impor cabai meski di dalam negeri harganya sudah 'selangit'. "Cabai tidak bisa diimpor, jadi jangan makan cabai," katanya.
 
Hatta meyakinkan bahwa fluktuasi harga cabai sekarang hanya sementara. Ke depan harga cabai pasti akan normal. "Jadi kami hanya imbau, konsumsi (cabai) ditahan karena hujan mempengaruhi faktor produktivitas cabai itu," tuturnya.
 
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Juni 2010 mencapai 0,97 persen. Besaran inflasi Januari-Juni 2010 sebesar 2,42 persen, sedangkan inflasi year on year 5,05 persen. Inflasi pada Juni tersebut paling besar didorong oleh komoditas cabai merah dengan kenaikan 45,7 persen selama Juni 2010.

"Untuk porsi andil terbesar pada Juni ini adalah makanan, yang mencapai 0,73 persen. Utamanya cabai merah," kata Kepala BPS Rusman Heriawan, awal bulan ini.
 
Di Jakarta, laju inflasi juga tercatat naik menjadi 0,73 persen dibandingkan inflasi Mei yang hanya 0,25 persen. Artinya, laju inflasi di ibukota meningkat 0,48 persen.

Hal ini disebabkan naiknya harga-harga pada kelompok bahan makanan sebesar 2,50 persen. Sedangkan komoditas penyumbang inflasi terbesar yaitu cabai merah sebesar 0,1486 persen dan angkutan udara sebanyak 0,1186 persen.
 
Sementara itu, laju inflasi dari Januari hingga Juni 2010 mencapai 2,14 persen dan laju inflasi tahun ke tahun mencapai 4,52 persen.

Kepala BPS DKI Jakarta, Agus Suherman mengungkapkan naiknya harga-harga bahan makanan terjadi karena musim hujan selama Juni. Akibatnya, distribusi kelompok bahan makanan menjadi terganggu. Akhirnya, dampak yang ditimbulkan yaitu kenaikan harga. (art)

MK Tolak Seluruh Gugatan Sengketa Pilpres, Sekjen PAN: Mari Kita Hormati Ujung Proses Pemilu Ini
Sean Gelael raih posisi 1 di sirkuit Imola

Sean Gelael dan Tim WRT 31 Paling Terdepan, Raih Posisi 1 di Imola

Hasil yang mengagumkan diperoleh oleh Tim W Racing Team (WRT) 31 yang di kendarai oleh Sean Gelael dan dua rekam satu timnya, Augusto Farfus (Brasil) dan Darren Leung.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024