Perusahaan Harus Hadapai Tudingan LSM

Uji Kelayakan Calon Menteri: MS Hidayat
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Menteri Perindustrian Mohammad S Hidayat menyarankan agar perusahaan kehutanan terutama yang bergerak di sektor kertas dan bubur kertas, menghadapi tudingan berbagai LSM internasonal, kalau memang mereka tidak melakukan kesalahan.

"Pemerintah akan membantu seluruh pengusaha kehutanan yang tidak melakukan apa yang dituding LSM Internasional terkait isu lingkungan. Asalkan, perusahaan tersebut melakukan proses produksinya secara proper," ujar MS Hidayat di sela-sela kunjungannya ke pusat penelitian dan pengembangan APRIL Technology Center (ATC) di Pangkalan Kerinci, Riau, Selasa 20 Juli 2010.

Menperin juga meminta kepada seluruh elemen pemerintahan di Riau dan pusat, untuk memberikan rasa aman serta mewujudkan iklim investasi yang kondusif kepada pengusaha nasional.

Secara khusus, Menperin juga meminta seluruh elemen masyarakat untuk tidak terpengaruh berbagai kampanye negatif yang dilakukan sejumlah lembaga internasional terhadap aktifitas perusahaan di sektor kehutanan.

Pasalnya, kampanye negatif tersebut jika diserap mentah-mentah, dapat merusak iklim investasi yang pada akhirnya bisa berdampak pada melemahnya daya saing industri lokal.

"Dengan adanya rasa aman dan menciptakan iklim investasi yang kondusif, pengusaha nasional dapat meningkatkan daya saingnya dengan perusahaan multinasional," ujar Hidayat.

Ia menambahkan, selain meningkatkan daya saing, iklim investasi yang kondusif juga dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja khususnya yang berada di daerah. Otomatis, tingkat pendapatan per kapitan akan semakin meningkat dan pada akhirnya, setoran pajak ke pemerintah akan semakin besar.

Menperin juga menyampaikan apresiasinya kepada PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), anak usaha APRIL Internasional, yang telah menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan daya saing perseroan dalam menyikapi persaingan global. Di antaranya dengan mendirikan ATC, yang merupakan pusat penelitian dan pengembangan kertas dan bubur kertas terbesar se-Asia Tenggara.

”Dengan didirikannya pusat penelitian dan pengembangan ATC ini, saya berharap sektor industri kertas dan bubur kertas Indonesia bisa menghasilkan produk yang berkualitas di kancah global, serta dapat menjadi begian solusi dalam upaya pengentasan kemiskinan dan pengangguran di Indonesia,” tuturnya bangga.

Senada dengan Menperin, Presiden Direktur APRIL Riau Kusnan Ramin mengaku pendirian ATC yang memiliki sekitar 100 peneliti dari berbagai bidang keilmuan tersebut. Pendirian ini bertujuan sebagai pusat inovasi untuk menghasilkan bibit pohon eucalyptus dan akasia yang berkualitas serta menjaga kelestarian hutan yang berkelanjutan (sustainability development).

Hasil produksi pulp dan kertas APRIL selama ini di ekspor ke 60 negara dengan nilai sebesar US$2,5 miliar per tahun.

Dalam menjaga kelestarian hutan yang berkelanjutan, APRIL selama ini telah melakukan penanaman kembali bibit tanaman sebagai bahan baku kertas dan bubur kertas sebanyak 500 ribu bibit pohon per hari. (umi)

Laporan: Ali Azumar | Riau

YouTube Luncurkan sebuah Serial Dokumenter 5 bagian berjudul “Seribu Kartini”
Ketua Umum PSSI Erick Thohir

Ditanya Kontrak STY, Erick Thohir Sebut Sepakbola Indonesia di Jalur yang Tepat

Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI kembali mendapat pertanyaan mengenai masa depan pelatih Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Sampai sekarang belum ada kejelasan.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024