TDL Naik, KAI Tunggu Restu Kenaikan KRL

Kereta Api
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - PT Kereta Api Indonesia (Persero) meminta kenaikan tarif tiket kereta rel listrik (KRL) seiring keputusan pemerintah menaikan tarif dasar listrik (TDL) mulai Juli 2010. Kenaikan dibutuhkan agar beban keuangan perusahaan tidak semakin berat.

"Saya kira kalau mengurangi keuntungan, tidak," kata Direktur Utama PT KAI Ignatius Jonan usai Pelantikan Direksi PT Angkasa Pura I, Angkasa Pura II, dan KAI di kantor Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat, 23 Juli 2010.

Menurut Jonan, pihaknya sudah membicarakan usulan kenaikan tarif tiket angkutan KRL dengan pihak Kementerian Perhubungan. "Jadi kami tunggu saja dari Kemenhub," kata Jonan yang enggan mengungkapkan besaran kenaikan tarif tersebut "Tunggu saja keputusannya."

KAI sendiri belum bisa memastikan kapan kenaikan tarif tiket KRL tersebut akan diberlakuka. Yang pasti, sejak tahun 2004 pemerintah belum pernah menaikan tarif tiket KRL karena masih memperhitungkan kemampuan masyarakat.

Seperti diketahui, pemerintah memutuskan kenaikan TDL mulai 1 Juli 2010. Besaran kenaikan tarif rata-rata sebesar 10-15 persen dengan batas kenaikan maupun penurunan sebesar 18 persen. (umi)

Ramal Sandra Dewi dan Harvey Moeis, Hard Gumay: Pokoknya Selesai
Menteri Kesehatan RI  Budi Gunadi Sadikin

Penyakit Menular Arbovirosis Jadi Ancaman Baru, Menkes Budi: Lakukan 5 Hal Ini untuk Menanganinya

Penyakit arbovirosis atau infeksi yang disebabkan oleh sekelompok virus yang menyebar ke manusia melalui gigitan serangga, terus mengancam secara global. Termasuk DBD.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024