- www.skyscrapercity.com
VIVAnews - PT Bank Syariah Bukopin menawarkan dua paket pembiayaan mobil berupa paket Fantastis dan paket Boom di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) di Jakarta International Expo Kemayoran (JIExpo), Jakarta Pusat.
Paket Fantastis adalah paket mobil dengan cover asuransi all risk dengan pilihan pembayaran premi di awal. Sedangkan paket Boom adalah pilihan pembiayaan mobil melalui pembayaran premi dicicil.
Direktur Utama Bank Syariah Bukopin, Riyanto, dalam keterangan tertulisnya mengatakan, Bank Syariah Bukopin dalam ajang pameran itu menawarkan produk kepemilikan mobil, yaitu pembiayaan mobil iB.
Fasilitas pembiayaan kepemilikan mobil ini menggunakan akad murabahah, yaitu jual beli barang sebesar harga perolehan ditambah dengan margin yang disepakati penjual dan pembeli.
Dalam akad ini, Bank Syariah Bukopin akan membeli mobil yang diinginkan nasabah sebesar harga mobil tersebut, kemudian menjualnya kepada nasabah dengan harga yang telah ditambah dengan margin keuntungan yang disepakti antara bank dan nasabah.
"Pembiayaan mobil ini merupakan persembahan kami bagi nasabah. Nasabah dapat memanfaatkan kemudahan fasilitas pembiayaan mobil dengan segera sesuai keinginan jenis mobil pilihannya," kata Riyanto usai pembukaan IIMS di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat 23 Juli 2010.
Menurut dia, pembiayaan mobil iB Bank Syariah Bukopin diklaim memiliki persyaratan mudah dan proses cepat hanya one day approval, uang muka relatif ringan, margin kompetitif, dan angsuran tetap selama jangka waktu pembiayaan.
"Keikutsertaan dalam pameran mobil di IIMS ini merupakan pertama kali bagi kami, sehingga pameran ini merupakan penetrasi pasar untuk produk consumer Bank Syariah Bukopin," ujarnya.
Selain menyalurkan langsung kepada end user, Bank Syariah Bukopin juga menjalin kerja sama dengan multifinance dalam mempercepat pertumbuhan pembiayaan mobil.
Hingga 30 Juni 2010, Bank Syariah Bukopin membukukan laba bersih Rp5,58 miliar. Total aset sebesar Rp1,94 triliun dengan dana pihak ketiga (DPK) pada Juni 2010 mencapai Rp1,31 triliun dan pembiayaan Rp1,42 triliun.
Sedangkan rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) terjaga pada level 12,24 persen. Return on asset (ROA) sebesar 0,59 persen, return on equity (ROE) 7,69 persen, dan non performing financing (NPF) sebesar 3,84 persen. (umi)
Global Action Needed to Protect Children from Lethal Explosive Weapons
UNICEF Deputy Executive Director Ted Chaiban emphasized the huge impact on children, saying children can feel the pain in all aspects of their lives.
