330 Ribu Warga Jakarta Masih Miskin

Pengungsi banjir berunjukrasa di Balai Kota
Sumber :
  • Vivanews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Kemiskinanan ternyata masih menjerat banyak warga Ibukota, yang saat ini jumlah warga miskinnya mencapai 327.170 orang. Angka itu didasarkan pada data Badan Pusat Statistik (BPS) DKI, yang menetapkan garis kemiskinan dengan batas pendapatan Rp 331.169 per kapita per bulan.

Garis kemiskinan itu ditentukan berdasarkan dua faktor, yaitu komposisi garis kemiskinan makanan sebesar Rp213.487, atau 64,46 persen; dan garis kemiskinan non makanan sebesar Rp117.682, atau 35.54 persen.

Menurut Kepala BPS DKI, Agus Suherman, dibandingkan tahun sebelumnya jumlah warga miskin di Jakarta cenderung menurun. Tahun sebelumnya jumlah warga miskin di Ibukota mencapai 327.170 jiwa, atau turun hampir 11 ribu orang.  

Menurunnya jumlah penduduk miskin di Jakarta dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti: kondisi ekonomi makro yang relatif stabil tercermin dalam pertumbuhan ekonomi pada triwulan I tahun ini yang mencapai angka 6,21 persen. Juga, karena faktor inflasi yang cukup rendah selama periode Januari-Maret, yang hanya mencapai 0,92 persen, serta upah minimum provinsi (UMP) di DKI Jakarta yang meningkat dari Rp1.069.865 pada tahun lalu menjadi Rp1.118.009 di tahun ini.

Ketiga faktor tersebut menyebabkan garis kemiskinan pada tahun ini lebih tinggi dibandingkan tahun 2009. Tahun ini, garis kemiskinan ditetapkan di angka pendapatan sebesar Rp331.169 per kapita per bulan. Adapun di tahun 2009, nilainya Rp316.936.

Kendati demikian, angka kemiskinan di DKI Jakarta dinilai masih tergolong tinggi. (kd)

Meet Nicole Shanahan, VP Candidate of the United States
VIVA Otomotif: SPKLU di rest area untuk mobil listrik

Daftar Tempat Charging Mobil Listrik di Tol Trans Jawa saat Mudik Lebaran 2024

Anggota BPJT Unsur Masyarakat, Tulus Abadi menambahkan pihaknya juga sudah menyediakan SPKLU bagi pemudik, yang berkendara menggunakan mobil listrik di sejumlah rest area

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024