Soal Redenominasi, Menkeu Tunggu Kajian BI

Menteri Keuangan Agus Martowardojo
Sumber :
  • VIVAnews/Agus Dwi Darmawan

VIVAnews - Pemerintah menunggu kajian yang dilakukan Bank Indonesia (BI) mengenai penyederhanaan mata uang atau redenominasi. Pasalnya, wacana itu masih menjadi kajian internal BI.

"Itu belum pernah disampaikan kepada pemerintah. Jadi, kajian internal dari BI itu masih belum final. Memang kami sifatnya masih menunggu dari BI," kata Menteri Keuangan Agus Martowardojo di Istana Bogor, Kamis 5 Agustus 2010.

Jumat Ini KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor soal Korupsi Potongan Insentif

Redenominasi adalah penyederhanaan penyebutan satuan harga maupun nilai mata uang. Maksudnya, pecahan mata uang disederhanakan tanpa mengurangi nilai dari uang. Nilai mata uang tetap sama meski angka nolnya berkurang. Misalnya, Rp1.000 menjadi Rp1, sedangkan Rp1 juta menjadi Rp1.000.

Menurut Agus, redenomimasi masih wacana yang didiskusikan secara luas. Ia juga melihat hal itu sebagai bentuk kajian yang boleh dilakukan BI dan sifatnya belum final.

Seperti diketahui, kendati mendapat tentangan dan protes dari sejumlah kalangan, BI akan terus berjalan dengan rencana penyederhanaan nilai nominal rupiah.

Gubernur BI, Darmin Nasution, menekankan, studi soal konsep redenominasi sudah final. BI tinggal menunggu studi mengenai bagaimana sosialisasi dan sistem informasi perbankan yang akan berubah terkait proses ini.

"Sebenarnya secara garis besar sudah selesai, tinggal bagaimana kebijakan sosialisasinya, ke daerah bagaimana," ujarnya. (art)

Ilustrasi Silek

Merawat Silek Galombang 12 Batipuh Pitalah Bungo Tanjuang

Merawat Silek Galombang 12 Batipuh Pitalah Bungo Tanjuang

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024