- VIVAnews/Nenden Novianti
VIVAnews - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengaku Air Asia Malaysia menyatakan minatnya untuk menata Bandar Udara (Bandar) di Tanah Air. Salah satu yang menjadi incaran adalah Bandara Halim Perdanakusumah.
"Mereka ingin masuk penataan Bandara, mereka usul penataan Halim," kata Menteri Negara BUMN Mustafa Abubakar di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa 31 Agustus 2010.
Menurut Mustafa, pihak Air Asia pernah menyatakan minatnya untuk ikut menata bandara yang ada di Indonesia. Namun, perusahaan penerbangan asal Malaysia tersebut tidak mengungkapkan secara rinci alokasi dana investasi yang disiapkan.
Selain Bandara Halim, Air Asia juga menilai terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta membutuhkan penataan yang lebih baik. Pasalnya, tidak ada keseimbangan antara terminal domestik dan internasional.
Selain Air Asia, Mustafa menuturkan, sejumlah pengelola bandara juga menyatakan minatnya menata kebandarudaraan yang ada di Indonesia. Salah satu investor yang pernah menyatakan minatnya adalah pengelola Bandara Schiphol Belanda.
"Pengelola Bandara Singapura bisa jadi berminat. Begitu juga dengan Turki," kata Mustafa.
Menteri mengatakan bahwa investor asing saat ini mulai melihat perkembangan bandara, terutama Soekarno-Hatta, yang semakin visible dan menguntungkan. "Pergerakan sekarang sudah mencapai 2.000 per hari," ujarnya.
Syuting Tak Berizin, Artis dan Kru Variety Show Pick Me Trip In Bali Diperiksa Imigrasi Ngurah Rai
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai melakukan pemeriksaan terhadap 31 WNA asal Korea Selatan dan 1 WNI dalam pembuatan film reality show' Pick Me Trip in Bali'.
