Analis: Bank Indonesia Jaga Laju Rupiah

Rupiah
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Nilai tukar rupiah di pasar spot antarbank Jakarta diperkirakan bergerak stagnan  terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada transaksi hari ini, Rabu 1 September 2010.

Iwan Ridwan, dealer valas PT Bank CIMB Niaga berpendapat, tidak bergeraknya mata uang lokal tersebut dipicu aksi Bank Indonesia (BI) yang menjaga agar rupiah bercokol di kirasan level 8.950-9.050 per dolar AS.

"Pagi ini menguat tipis di level 9.030-9.040 per dolar, karena terbawa sentimen positif kurs regional yang menguat," kata dia kepada VIVAnews di Jakarta, Rabu.

Namun, ia mengakui, aksi bank sentral yang terus menjaga rupiah dan potensial terjadinya pelemahan untuk kembali menguat akan membuat rupiah tidak banyak bergerak dan bakal terjaga di batas atas 9.050 per dolar AS.

"Tapi, hari ini rupiah berpeluang bermain di kisaran 9.025-9.035 per dolar AS seiring sentimen positif mata uang regional," tuturnya.

Berdasarkan data transaksi di Bloomberg hari ini pukul 08.30 WIB, mata uang nasional itu bergerak di posisi 9.035 per dolar AS. Sedangkan pada penutupan Selasa 31 Agustus 2010, di pasar spot antarbank Jakarta, mata uang lokal itu berakhir pada posisi 9.050 per dolar AS.

Sementara itu, menurut data kurs tengah mata uang asing Bank Indonesia kemarin, rupiah bertengger di level 9.041 per dolar AS dari perdagangan sehari sebelumnya berakhir di posisi 9.005 per dolar AS. (hs)

Profil Sandra Dewi, Artis Cantik yang Suaminya Terjerat Kasus Korupsi
Sidang Lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di MK

Kubu 03 Bantah Pemilu Ulang Hambat Pelantikan Presiden Terpilih: Alasan Mengada-ada

Kubu 03 Ganjar-Mahfud menyampaikan argumen Pilpres 2024 sudah disiapkan skenario dua putaran. Maka itu, tak ada masalah dengan pemilu ulang.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024