Awal Pekan, Rupiah Menguat di Bawah 9.000/US$

Uang
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Nilai tukar rupiah di pasar spot antarbank Jakarta diprediksi bergerak positif terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada transaksi awal pekan ini, Senin 6 September 2010.

Menurut research valas PT Harvest International Futures Tony Mariano, nilai tukar dolar AS yang mengalami tekanan terhadap sebagian besar mata uang global maupun regional mendorong rupiah menguat.

"Meski, menjelang libur panjang Lebaran tak mampu membendung penguatan rupiah," kata dia kepada VIVAnews di Jakarta, hari ini.

Tony mengakui, saat pembukaan transaksi hari ini rupiah sudah bercokol di bawah level 9.000 per dolar AS. "Sampai penutupan nanti, sepertinya rupiah bergerak kuat di kisaran 8.950-9.030 per dolar AS.

Berdasarkan data transaksi di Bloomberg hari ini pukul 08.40 WIB, mata uang nasional itu bergerak di posisi 8.987 per dolar AS. Pada penutupan Jumat 3 September 2010, di pasar spot antarbank Jakarta, mata uang lokal itu juga berakhir pada kisaran 9.006-9.012 per dolar AS.

Sementara itu, menurut data kurs tengah mata uang asing Bank Indonesia akhir pekan lalu, rupiah bertengger di level 9.012 per dolar AS dari perdagangan sehari sebelumnya berakhir di posisi 9.008 per dolar AS.

Mengintip Isi Garasi Presiden dan Wakil Presiden RI Terpilih Prabowo-Gibran
VIVA Militer: Juru Bicara Hamas Palestina, Abu Ubaida (Abu Obeida)

Abu Ubaida Bongkar Fakta Kegagalan Israel di Hari ke-200 Pembantaian Gaza

Tentara Israel disebut Ubaida belum mencapai keberhasilan apapun.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024