Keraton Yogyakarta Gelar Grebeg Syawal

Grebeg Syawal Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat
Sumber :
  • VIVAnews/ Kinaransih Waskita

VIVAnews - Keraton Yogyakarta menggelar upacara tradisional Grebeg Syawal. Acara ini dilangsungkan hari ini bertepatan 1 Syawal 1431 H dan mendapatkan antusiasme warga Yogyakarta.

Tak hanya masyarakat, turis mancanegara pun berduyun-duyun mengabadikan tradisi keraton ini sejak pukul 9 pagi, Jumat 10 September 2010. Acara ini sendiri dipusatkan di alun-alun Utara Yogyakarta dan bergerak menuju masjid Gede Keraton Yogyakarta yang berjarak kurang lebih 400 meter.

Sekitar pukul Sekitar pukul 10.00,  Gunungan Lanang yang terbuat dari sayuran dan hasil bumi lain yang dikawal sepuluh bregada (kesatuan pasukan) prajurit Keraton Yogyakarta keluar. Gunungan ini langsung dibawa ke Masjid Gede Keraton Ngayogyakarta untuk didoakan.

Setelah penghulu Masjid Gede Kauman memanjatkan doa agar masyarakat senantiasa diberikan kesejahteraan dan keselamatan, Gunungan Lanang menjadi rebutan. Dalam hitungan menit, seluruh hasil bumi yang disajikan dalam Gunungan Lanang ludes diperebutkan massa.

“Saya masih tertarik untuk menonton tradisi grebegan ini untuk mendapatkan berkah dari gunungan,” kata Budi, salah satu warga dari Kabupaten Bantul.

Dalam waktu yang hampir bersamaan di dalam Bangsal Tratag, Keraton Ngayogyakarta diadakan upacara Ngabekten Sungkeman Abdi Dalem Kakung. Tampak hadir, adik/kerabat sultan, yakni KGPH Hadiwinoto, GBPH Prabukusumo, dan GBPH Cakraningrat. Selain itu, hadir pula menantu sultan, KPH Wironegoro, dan KPH Purbodiningrat.

Tak hanya kerabat keraton Yogyakarta. Para bupati dan walikota di wilayah DIY juga melakukan sungkem kepada Sri Sultan Hamengkubuwono X yang juga Gubernur DIY. Acara sungkeman bupati-walikota kepada Sultan merupakan tradisi yang telah berlangsung puluhan tahun setiap tanggal 1 Syawal atau hari Raya Idul Fitri. Sedangkan untuk abdi dalem dan kerabat kraton putri, sungkeman terhadap Sultan akan dilakukan esok hari.

Laporan: KDW | Yogyakarta

Kemenhub Pastikan Mudik 2024 Lancar, Intip Daerah Tujuan Terbanyak hingga Angkutan Terfavorit
Ilustrasi perkelahian dan pengeroyokan.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa

Para anggota TNI itu diduga tak terima Prada Lukman dikeroyok preman di Pasar Cikini, Rabu, 27 Maret 2024. Prada Lukman membela ayah rekannya yang dipalak kawanan preman.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024