PKS: Daya Saing Membaik, RI Jangan Lengah

Pembukaan Forum Ekonomi Dunia tentang Afrika di Afrika Selatan
Sumber :
  • AP Photo/Schalk van Zuydam

VIVAnews - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPR, Mustafa Kamal, menyambut baik penilaian positif daya saing Indonesia dari Forum Ekonomi Dunia (WEF). Namun, peningkatan peringkat itu jangan membuat lengah pemerintah

Viral Jeam Kelly Sroyer Dikeplak Shin Tae-yong, Ternyata Gegara Ini

Menurutnya, hal itu tidak lepas dari kinerja pemerintah membangun iklim yang kondusif bagi investasi. "Ya kita bersyukur salah satu parameter global telah memberikan penilaian positif dari daya saing," kata Kamal ketika dihubungi VIVAnews, Sabtu 11 September 2010.

Forum Ekonomi Dunia (WEF), Kamis 9 September 2010, mengumumkan peringkat Global Competitivenes Index (GCI) dalam "Global Competitiveness Report (GCR)" untuk 2010-2011. Dalam GCI tahun 2010, peringkat daya saing Indonesia telah mengalami kenaikan substansial, yakni  peringkat ke-44 di tahun 2010 atau sepuluh tingkat lebih baik dari tahun lalu.

Menurut Kamal, kenaikan indeks itu semestinya diikuti peningkatan kesejahteraan rakyat, pengurangan tingkat kemiskinan, dan pengurangan pengangguran. "Kalau kemiskinan dan pengangguran juga membesar, maka akan terjadi paradoks. Ada peningkatan ekonomi tapi tidak sampai ke rakyat," ujar Kamal.

Maka, dia mengingatkan pemerintah tidak boleh lengah. Sebab, kenaikan indeks daya saing itu hanya salah satu parameter angka yang bisa berubah. "Sebagai perbangingan parameter angka korupsi yang masih tinggi," kata anggota Komisi VI DPR itu.

Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi/Realisasi Investasi.

Pemilu di AS dan Eropa Diprediksi akan Pengaruhi Iklim Investasi Indonesia

Selain Indonesia, tahun 2024 akan ada 64 negara yang juga menyelenggarakan pemilu. Sebagian besar Pemilu 2024 akan terjadi di Benua Eropa, dimana akan ada 19 negara yang

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024