Paviliun RI Sabet Perunggu di Shanghai Expo

Paviliun Indonesia di Shanghai World Expo 2010
Sumber :
  • www.expo2010.cn

VIVAnews - Indonesia memperoleh penghargaan perunggu pada World Expo 2010 di Shanghai, China untuk tampilan kreatif kategori 'Paviliun Besar yang Dibangun Sendiri (Large Self-Built Pavillion). Indonesia kalah dari Arab Saudi yang menyabet emas dan Jepang perak.

Sebagai perbandingan, Arab Saudi membangun paviliun besar dengan luas 6.000 meter persegi dengan menghabiskan dana US$380 juta. Sementara itu, paviliun Jepang berdiri di atas tanah seluas 6.000 meter persegi dan menghabiskan dana US$140 juta.

"Indonesia hanya menghabiskan US$20 juta dengan luas 2.400 meter. Kami ini kecil-kecil cabe rawit karena Arab Saudi menghabiskan dana 19 kali lipat dan Jepang tujuh kali lipat," kata Wakil Menteri Perdagangan, Mahendra Siregar, di Jakarta, 1 November 2010.

Paviliun Arab Saudi menampilkan kearifan bangsa dalam mewujudkan kehidupan kota ideal. Padahal, geografi Arab Saudi yang memiliki keterbatasan sungai dan danau. Paviliun Jepang menampilkan teknologi kelas dunia terkait lingkungan, air, robot, dan teknologi informasi.

Paviliun Indonesia yang terbuat dari bambu menuturkan apa dan siapa bangsa Indonesia dalam cara berbeda. Ribuan artefak dan hasil budaya bangsa Indonesia ditata istimewa dalam paviliun itu.

Selain menyabet perunggu, paviliun Indonesia mencatat kesuksesan tersendiri. Selama enam bulan pameran, paviliun Indonesia dikunjungi sekitar 8,1 juta orang atau 11,15 persen dari total pengunjung expo yang mencapai 73 juta orang. Sedangkan Arab Saudi pada 18 Okober 2010 baru mencapai empat juta pengunjung.

"Pengunjung paviliun Indonesia 270 persen di atas target semula," katanya.

Namun, seiring selesainya World Expo 2010, Panitia World Expo memerintahkan setiap paviliun untuk dibongkar, termasuk Indonesia. Pemerintah pun berencana untuk menjual paviliun Indonesia tersebut. Saat ini, sudah ada tiga provinsi di China yang siap untuk membeli paviliun Indonesia.

"Untuk memindahkan ke Indonesia membutuhkan biaya yang mahal. Dubes Indonesia di China sudah memberitahukan ada tiga provinsi yang tertarik untuk membeli," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan RI, Ardiansyah Parman.

Nasib 5 Polisi yang Ditangkap Terkait Narkoba di Depok
Duel Dewa United vs Madura United

Drama 4 Gol Lawan Madura United, Dewa United Jaga Asa Tembus Championship Series

Dewa United menjaga asa mereka lolos ke babak Championship Series setelah menahan imbang Madura United 2-2 pada pekan ke-33 Liga 1 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024