Cadangan Devisa RI Tembus US$91,8 Miliar

Nasabah menukar uang dolar di Bank Korea, Seoul
Sumber :
  • AP Photo/Ahn Young-joon

VIVAnews - Cadangan devisa kian mendekati angka US$100 miliar. Tercatat pada akhir Oktober 2010 mencapai US$91,799 miliar atau setara dengan 6,93 bulan impor. Cadangan devisa ini naik sebesar US$5,23 miliar dalam satu bulan dari posisi US$86,55 miliar pada 30 September 2010.

Kenaikan signifikan ini mengulang pada posisi September lalu di mana cadangan devisa melonjak lebih dari US$5 miliar dalam satu bulan menjadi US$86,55 miliar. Akhir Agustus 2010, cadangan devisa BI sebesar US$81,3 miliar.

Kenaikan cadangan devisa sepanjang Oktober tersebut dipicu oleh ekspor yang tetap kuat dan aliran modal asing yang masih tinggi, sehingga berdampak positif pada neraca pembayaran Indonesia (NPI).

Rapat Dewan Gubernur BI juga menjelaskan aliran modal asing yang terus meningkat seiring dengan menguatnya keyakinan investor internasional terhadap membaiknya prospek perekonomian domestik menyebabkan surplus pada transaksi modal dan finansial.

Dewan Gubernur BI mencatat aliran masuk modal asing ke emerging economies, termasuk Indonesia, terus berlanjut. Ini didorong oleh tingginya ekses likuiditas global dan langkah lanjutan kebijakan moneter akomodatif di negara maju sebagai "push factors", serta oleh kuatnya fundamental ekonomi, tingginya imbal hasil dan membaiknya persepsi risiko di emerging economies sebagai "pull factors". (art)

Ini Deretan Menteri Jokowi yang Hadir di KPU Saksikan Penetapan Prabowo Presiden
Menkominfo, Budi Arie Setiadi usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu CEO Apple

Ketua Umum Projo Isyaratkan Mesti Ada Parpol di Luar Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ketua Umum Projo menegaskan bahwa persatuan nasional sangat penting. Namun dalam demokrasi juga memerlukan kekuatan politik penyeimbang bagi pemerintah yang berkuasa.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024