- ANTARA/Hasan Sakri Ghozali
VIVAnews - PT Bank Mandiri Tbk mengalokasikan dana sebesar Rp2,3 miliar untuk korban bencana letusan Gunung Merapi di Yogyakarta, tsunami di Mentawai, dan banjir di Wasior.
Bantuan untuk letusan Gunung Merapi di Yogya sebesar Rp800 juta. Sebesar Rp500 juta dialokasikan untuk membantu korban letusan Merapi di tiga lokasi pengungsian, yaitu Sleman, Kaliurang, dan Muntilan.
Di lokasi itu, Bank Mandiri mendirikan dua unit posko darurat, menyediakan obat-obatan untuk penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), menyediakan genset, fasilitas air bersih, masker, dan kebutuhan dasar lain seperti air minum dan mi instan.
Sementara itu, bantuan senilai Rp300 juta untuk pengadaan satu unit ambulans bagi Palang Merah Indonesia (PMI) cabang Yogyakarta agar dapat memberikan layanan medis yang cepat bagi korban letusan.
Bantuan diserahkan Direktur Finance and Strategy Bank Mandiri, Pahala Nugraha Mansury, kepada Ketua Umum PMI Bapak Jusuf Kalla dan Bupati Sleman Sri Purnomo di Yogyakarta.
"Ini memang yang kami butuhkan. Di sini kekuatan sebuah bangsa, di saat susah seperti ini, bukan di saat senang. Kalau sedang susah, semua bersatu," kata Jusuf Kalla dalam siaran pers Bank Mandiri yang diterima VIVAnews di Jakarta, Senin 8 November 2010.
Bank Mandiri juga mendirikan sekolah darurat bagi anak-anak pengungsi di posko darurat Pendopo Kantor Bupati Klaten. Sekolah darurat itu melibatkan sekitar 50 pegawai Bank Mandiri area Solo, Kanwil VII Jawa Tengah, dan beberapa guru dari sekolah setempat.
"Kami berharap kegiatan yang diikuti sekitar 200 anak usia 4-15 tahun itu
dapat membawa keceriaan dan membantu mereka bangkit dari trauma akibat bencana alam ini," ujar Pahala.
Bank Mandiri juga mengalokasikan bantuan senilai Rp1 miliar di Kepulauan Mentawai Sumatera Barat. Bantuan awal senilai Rp100 juta dalam bentuk makanan dan minuman, tenda, selimut, tikar, dan peralatan masak telah diserahkan.
Sedangkan sisanya Rp900 juta akan digunakan di antaranya untuk membangun tempat penampungan sementara, perbaikan sarana pendidikan, penyediaan genset, fasilitas air bersih, dan fasilitas komunikasi.
Sementara di Wasior, Bank Mandiri telah menyerahkan bantuan senilai Rp100 juta dalam bentuk makanan minuman, pakaian serta genset untuk membantu warga Wasior menjalani kehidupan sehari-hari.
Bank Mandiri merencanakan untuk segera mencairkan sisa bantuan Rp400 juta sesuai dengan kebutuhan yang sangat mendesak di lokasi pengungsian.
Pahala juga memastikan bahwa kegiatan operasional perbankan melalui kantor cabang Bank Mandiri setempat tetap berjalan normal sehingga tidak mengganggu pelayanan kepada para nasabah. (art)
One Way Tol Kalikangung-Cipali Siang Ini Ditunda, Polri Ungkap Alasannya
Korlantas Polri menunda pelaksanaan rekayasa lalu lintas one way dari KM 414 Tol Kalikangkung hingga KM 72 Tol Cipali.
