- AP Photo/Pablo Martinez Monsivais
VIVAnews - Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyadari datang ke Indonesia pada saat yang krusial. Obama hadir di saat Indonesia dilanda serangkaian bencana alam, mulai dari gempa bumi, tsunami sampai letusan gunung berapi.
"Banyak yang kehilangan orang yang dicintai, banyak yang menjadi korban," kata Obama dalam jumpa pers bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 9 November 2010.
Amerika Serikat, kata Obama, akan terus mendukung Indonesia membantu menangani bencana alam itu. "Di waktu baik, di waktu suram, Amerika Serikat tetap akan mendukung Indonesia, tetap sebagai teman," kata Obama.
Tak lupa, sebelum menyampaikan pernyataannya, Obama mengucapkan terima kasih dalam Bahasa Indonesia pada Presiden SBY yang terlebih dulu menyampaikan pernyataan. Kemudian Obama membuka pernyataannya dengan "selamat sore."
Obama memberi awalan pada pernyataannya, tentang kebahagiaannya datang ke Indonesia pertama kali bersama istrinya, Michelle. "Semoga ini bukan yang terakhir," katanya.
Di awal sambutannya, ia juga menyinggung sudah tak lagi mengenali wilayah Jakarta sekarang. Cuma ada satu bangunan yang masih diingatnya. "Sarinah, tapi sekarang lebih rendah dari bangunan tinggi lain di sekitarnya," kata Presiden Obama. "Tapi sebagai presiden, saya tidak akan fokus ke masa lalu, tapi ke masa depan untuk menjalin kerja sama dengan Indonesia."
Sebelumnya, Presiden SBY menyampaikan kedatangan Presiden AS atas undangannya. Pertemuan ini diikuti dengan kesepakatan komprehensif kedua negara.
Nurul Ghufron Bakal Disidang Etik Dewas KPK pada 2 Mei Terkait Mutasi Pegawai Kementan
ewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) rencananya akan menggelar sidang dugaan pelanggaran etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada 2 Mei 202 mendatang.
