Lima Alasan Emas Banyak Diburu Investor

Ilustrasi/Emas Batangan
Sumber :
  • VIVAnew/Ist

VIVAnews - Meski harga emas dunia telah turun lebih dari dua persen pada perdagangan akhir pekan lalu, harga emas masih tergolong tinggi. Sebab, sepanjang tahun ini saja harga emas telah naik 27 persen hingga menyentuh rekor tertinggi US$1.424 per ons pada Selasa, 9 November.

Bahkan, bila dihitung dalam satu dekade, harga emas telah melambung berkali-kali dari US$275 per ons pada awal 2000. Emas untuk pengiriman Desember pada perdagangan akhir pekan ini, turun US$37,80 menjadi US$1.365,50 per ons di divisi Comex New York Mercantile Exchange.

Perubahan Penampilan Virgoun Bikin Netizen Pangling: Kurusan

Chart Prophet Capital dalam laporan hariannya mengungkapkan alasan-alasan mengapa harga emas bisa melambung.

Pertama, secara historis, emas merupakan penyimpan nilai. Orang akan menginginkan emas terus menerus. Emas juga dapat dijadikan sebagai alat tukar, sehingga semakin banyak emas, Anda semakin kaya.

Kedua, emas adalah aset yang berwujud. Stabilitas saham, derivatif, dan instrumen keuangan lainnya sangat dipertanyakan. Namun emas menawarkan nilai nyata yang stabil.

Ketiga, pasokan emas terbatas. Dalam rangka meningkatkan jumlah emas yang beredar, kita harus menambang. Namun jumlah yang dihasilkan dari penambangan ini sangat sedikit bila dibandingkan dengan permintaan. Sementara bila pasokan terbatas dan permintaan tinggi harga akan melambung.

Keempat, emas bisa sebagai lindung nilai mata uang. Mata uang dolar AS beberapa terakhir ini anjlok menyusul krisis global yang tak kunjung pulih. Asumsinya, bila investor memegang emas akan aman saat perekonomian global hancur karena nilai emas tetap.

Kelima, emas sebagai alternatif investasi. Kehancuran pasar saham sudah beberapa kali terjadi. Meletusnya bubble saham teknologi pada 2002 dan saham perumahan pada 2009 merupakan dua contoh rawannya pasar saham. Investor akan mengamankan investasi mereka salah satunya dengan menanamkan modalnya pada emas fisik. (hs)

IHSG Menguat Pagi Ini Meski Dibayangi Koreksi Akibat Geopolitik Global
VIVA Militer: Jenderal TNI (Purn.) Soemitro

Kisah Sosok Ini Jadi Jenderal TNI Berkat ‘Ramalan’ Boneka

Viral cerita tentang seorang Jenderal TNI yang memilih karier militer karena pengalaman dengan boneka jailangkung. Jenderal TNI (Purn) Soemitro, lahir di Sebaung, Gending

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024