Ekspansi ke AS, BNI Buka Kantor Baru

Wisma BNI
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) tengah menjajaki pembukaan kantor perwakilan di wilayah barat Amerika Serikat (AS). Upaya itu untuk memfasilitasi transaksi perbankan sejumlah warga Indonesia di Negara Paman Sam tersebut.

"Pembukaan kantor perwakilan di AS sedang dipelajari, karena menyangkut peraturan," kata Direktur Utama BNI, Gatot M Suwondo, di kantornya, Jalan Sudirman, Jakarta, Selasa, 23 November 2010.

Menurut Gatot, peluang untuk membuka kantor perwakilan di AS cukup besar. Sebab, seluruh transaksi di AS tersebut saat ini sudah menggunakan fasilitas internet.

Saat ini, BNI sudah memiliki lima kantor perwakilan di luar negeri. Di AS, BNI sudah mendirikan kantor perwakilan di wilayah timur AS, yakni New York.

Selain itu, pertimbangan BNI adalah faktor pendukung lain seperti jumlah tenaga kerja Indonesa (TKI) di luar negeri saat ini cukup banyak hingga 8-9 juta orang. Dari jumlah tersebut, TKI terdiri atas pekerja informal dan noninformal.

Sementara itu, Direktur BNI Adi Setianto menambahkan, pilihan BNI untuk membuka kantor perwakilan di wilayah Barat AS karena masyarakat Indonesia di wilayah tersebut cukup banyak.

"Bisnis orang Indonesia cukup banyak di wilayah barat AS. Kami akan mencoba fasilitasi bisnis orang Indonesia untuk menjembatani mereka dalam hal transaksi dan sebagainya," ujar Adi.

Selain remmitance atau jasa pengiriman dan penerimaan uang dari tenaga kerja di luar negeri, BNI juga berharap bisa menyediakan jasa fasilitas credit finance untuk kegiatan ekspor dan impor.

Adi membenarkan bahwa pangsa pasar di wilayah tersebut sangat potensial karena banyak komunitas warga Indonesia. "Potensinya masih dihitung datanya, yang jelas ada mahasiswa yang membutuhkan transaksi," kata Adi. "Ini yang selama ini belum banyak tersentuh."

Dia mengakui, BNI sudah mempersiapkan segala upaya untuk bisa mewujudkan pembukaan kantor perwakilan di wilayah barat AS tersebut. Salah satunya adalah pembicaraan dengan general manager (GM) BNI di New York.

"Yang jelas mulai tahun depan harus direncanakan. Kami sudah mapping," kata Adi.

Waktu Idel untuk Kencing Setiap Hari, Laki-laki Harus Tahu Agar Prostat Tetap Sehat
VIVA Otomotif: Ilustrasi pelumas atau oli

Kementerian Perdagangan dan Penegak Hukum Diminta Lebih Tegas Tangani Peredaran Oli Palsu

Terkait hal tersebut, pihak PB KAMI mendesak Kementerian Perdagangan segera melakukan pengecekan kembali perizinan serta menutup pabrik pabrik yang memproduksi oli palsu.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024