- ANTARA/Ampelsa
VIVAnews - Menurut data statistik yang baru dipublikasikan, pada tahun 2010 lalu konsumsi beras per kapita warga Korea Selatan mencapai titik terendah. Di negeri itu, semakin banyak penduduk memilih untuk memakan bahan makanan lain.
Sebagai gambaran, setahun kemarin, konsumsi beras per kepala mencapai 72,8 kilogram. Angka ini turun 1,6 persen dibanding tahun sebelumnya. Jika dibandingkan dengan dekade lalu, penurunannya mencapai 22 persen.
“Dengan semakin beraneka ragam dan nyamannya makanan, konsumsi bahan makanan alternatif seperti roti dan mie instan meningkat secara konstan,” sebut lembaga riset Statistics Korea, seperti dikutip dari MedIndia, 31 Januari 2011.
Diet dan masalah kesehatan juga disebut sebagai alasan lain terjadinya penurunan terhadap konsumsi beras di negeri ginseng tersebut.
Padahal, masih menurut data Statistics Korea, negeri itu masih mengonsumsi lebih banyak beras dibanding beberapa negara Asia lain.
Sebagai contoh, warga Jepang rata-rata mengonsumsi 58,5 kilogram beras pertahun. Demikian pula dengan warga negara Taiwan. Rata-rata, penduduk negeri itu hanya mengonsumsi beras sebanyak 48,1 kilogram per tahunnya.