Harga Kedelai Bergejolak

Panen kedelai
Sumber :
  • Antara/ Budi Afandi

VIVAnews - Indonesia senantiasa mengalami persoalan pasokan dan harga kedelai karena bergantung pada impor. Kementerian Pertanian mengusulkan penggunaan kedelai transgenik yang memiliki produktivitas tinggi.

"Apakah kita membiarkan harganya naik seperti ini atau kita tingkatkan produktivitas kita," kata Wakil Menteri Pertanian Bayu Krishnamukti usai Rapat Koordinasi Bidang Pangan di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jalan Wahidin, Jakarta, Rabu 9 Februari 2011.

Menurut Bayu, bibit kedelai hasil transgenik tercatat mampu meningkatkan produktivitas hingga 30-40 persen. Keputusan menggunakan bibit transgenik juga tidak terlepas dari kegiatan impor kedelai yang sebetulnya 60-70 persen berasal dari hasil transgenik.

Walau demikian, pemerintah berharap keputusan menggunakan rekayasa genetik ini harus menjadi keputusan bersama. Terlebih lagi, usulan tersebut merupakan solusi jangka menengah, karena pemerintah harus mendidik para petani.

"Ya memang (penggunaan kedelai transgenik) ada resikonya, dari dulu kita lihat transgenik itu sebagai suatu risiko," kata Bayu.

Menanggapi gejolak harga kedelai yang mulai terjadi, Bayu mengatakan bahwa kondisi tersebut tidak hanya di Indonesia, melainkan hampir di seluruh negara.

Persoalan kurangnya pasokan disebabkan musim tanam komoditas ini hanya berlangsung satu kali dalam setahun. Pada 2010, masa tanam kedelai terganggu karena sebagian besar lahan digunakan untuk menanam padi.

"Kedelai itu tidak bisa basah, harus ada hujan pada awal tanam dan tidak boleh ada hujan saat pembungaan. Ini bukan masalah impor atau tidak impor," ujar Bayu.

Indonesia saat ini hanya memiliki dua daerah yang khusus dialokasikan sebagai areal penanaman kedelai, yaitu di Nanggroe Aceh Darussalam dan Jawa Timur. Produksi kedelai nasional sendiri ditaksir mencapai 900 ribu hingga 1 juta ton atau lebih rendah dari kebutuhan 1,5 juta - 1,7 juta ton.

Selama ini, produksi kedelai nasional banyak digunakan sebagai bahan baku tahu dan oncom. Sementara untuk pembuatan tempe, pengusaha lebih memilih menggunakan kedelai impor.

Harga kedelai terus melonjak menjadi US$549,49 per ton pada akhir pekan lalu. Harga ini naik hampir dua kali lipat dalam tujuh bulan terakhir. Pada Juli 2010 harga kedelai internasional hanya US$367,98 per ton. (hs)

Sering Dikirim Saat Lebaran, Apa Arti Taqabbalallahu Minna Wa Minkum Taqabbal ya Karim?
Ilustrasi artis ditangkap polisi.

Terkuak, Identitas Pria yang Nekat Terobos Istana Negara pada Malam Takbiran

Identitas pria nekat yang diduga hendak menerobos masuk kawasan Istana Negara di Jakarta Pusat, terkuak. Pria tersebut diketahui berinisial DM, berusia 30 tahun.

img_title
VIVA.co.id
10 April 2024