Jepang Tarik Kapal Ohsumi dari Manado

Pasca tsunami Jepang
Sumber :
  • AP Photo/The Yomiuri Shimbun

VIVAnews - Pemerintah Jepang harus menarik kembali kapal penyelamat Japanese Defense Ship Ohsumi (JDS Ohsumi) dari Manado. Semula, kapal itu akan berpartisipasi pada ASEAN Regional Forum-Disaster Relief Exercise.

Menko Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono, menyatakan penarikan kapal penyelamat Jepang ini untuk membantu penyelamatan sejumlah korban gempa bumi dan tsunami yang terjadi pada Jumat lalu di negeri tersebut. "Kami memaklumi permintaan Pemerintah Jepang karena memang kondisi bencana alam di negara itu cukup berat," kata Agung di Manado, Selasa, 15 Maret 2011.

Agung menjelaskan, penarikan kapal tersebut tidak menghalangi keikutsertaan tim dari Jepang. Walaupun Jepang turut menjadi co-host dalam kegiatan internasional bencana alam tersebut.

Terekam CCTV Cabuli Gadis Panti Asuhan, Ketua PSI Gubeng Surabaya Dicokok Polisi 

Menurut Agung, pemerintah Indonesia siap membantu Jepang setelah negara itu dilanda gempa bumi 9 SR dan tsunami yang menyebabkan ribuan orang meninggal dunia. "Kami belum tahu apa bentuk bantuan Indonesia ke Jepang karena harus menunggu dulu hasil kajian tingkat kebutuhan yang ada," katanya.

Pemerintah Indonesia akan terus berkoordinasi dengan pemerintah Jepang, sekaligus mencari tahu jenis bantuan apa yang paling cocok disalurkan. Selain bantuan pangan seperti beras dan sebagainya, bantuan lain juga mencakup tenaga medis, seperti dokter dan perawat, serta obat-obatan.

"Kalaupun memang bantuan nanti bukan bentuk barang dan relawan, Pemerintah Indonesia bisa salurkan uang langsung kepada pemerintah Jepang," katanya.

Gempa berkekuatan 9 Skala Richter mengguncang Jepang pada pekan lalu. Ribuan warga Jepang tewas dalam gempa yang diikuti tsunami dahsyat itu. (kd)

Prabowo Subianto tiba di Malaysia.

Batalkan Aksi Relawan Turun ke Jalan Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Prabowo Tuai Pujian

Menurut Sekjen AMMI Arip Nurahman, langkah dilakukan Prabowo ini, agar menjaga situasi tetap kondusif serta menghindari terjadinya perpecahan diantara sesama anak bangsa.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024