Hotel Anti Peluru di Bali Sambut KTT APEC

Bendera negara peserta APEC di jalan kota Lima, Peru
Sumber :
  • VIVAnews/Trisukma Djandam

VIVAnews - Untuk menyambut Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Bali 2013, Pemerintah Provinsi Bali merancang pembangunan Bali International Park (BIP) yang di dalamnya terdiri atas hotel megah, ruang pertemuan, dan fasilitas pendukung lainnya di kawasan Nusa Dua, Badung.

Dalam pertemuan yang dipimpin langsung Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, kepastian membangun hotel mewah nan megah itu dibahas kembali.

Sudahi Kegaduhan terkait Pilpres 2024, Elite Politik Diminta Tiru Sikap Prabowo

Gubernur Pastika yang juga menjabat wakil ketua Panitia Bidang Sarana dan Prasarana mengatakan, konstruksi bangunan hotel yang dipresentasikan oleh rekanan PT Jimbaran Hijau sudah memenuhi arsitektur Bali.

"Jadi, Bali International Park ini sudah memenuhi unsur Bali dari segi arsitekturnya. Saya siap mendukung sepenuhnya. Hanya sekarang persoalan lahan yang harus diperjelas. Tolong, BPN (Badan Pertanahan Nasional) segera tindaklanjuti hal itu," ujarnya, Rabu 6 April 2011.
 
Gubernur meminta BPN segera melakukan penelusuran terkait hal itu. Sebab, jika ditilik dari tenggat waktu yang tersisa, hajatan internasional itu hanya tinggal 38 bulan lagi. "Ini harus segera terwujud. Ini juga kan dalam kerangka pencitraan Indonesia dan Bali khususnya. KTT APEC berikutnya, belum tentu digelar di Bali. Jadi, jangan rusak citra kita hanya karena persoalan itu," tutur Pastika.
 
Ia juga meminta agar segera mencarikan jalan alternatif menuju Nusa Dua, Badung. Hal itu mengingat jalan di Bali sudah tidak memenuhi standar internasional.

Pastika menambahkan, jika tidak diperhatikan secara baik, bisa saja hal itu menjadi batu sandungan untuk membatalkan agenda yang akan dihadiri sekitar 26 kepala negara tersebut.

Unik, Pendaftaran Bakal Calon Bupati di Manggarai Serahkan Ayam Jago dan Tuak ke Panitia

"BPN, Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah), dan BLH (Badan Lingkungan Hidup) segera pecahkan poin yang menjadi permasalahan. Pak Presiden sudah minta laporannya," kata Pastika.
 
Sementara itu, Kepala Bappeda Badung, Wayan Suambara yang ikut dalam pertemuan tersebut menjamin lokasi dibangunnya BIP tak terbentur Perda Nomor 16 Tahun 2009 Tentang RTRW Bali. Hanya, sambungnya, lahan tersebut masuk dalam kawasan terbuka hijau.
 
Komisaris Utama PT Jimbaran Hijau, Frans Bambang Siswanto meyakinkan bahwa lahan seluas 200 hektare (ha) yang akan dibangun menjadi BIP adalah lahan miliknya pribadi. "Tanah itu milik saya pribadi. Saya berikan secara ikhlas kepada negara," katanya.
 
BIP sendiri rencananya akan dibangun di atas lahan seluas 200 ha dengan total anggaran mencapai Rp1,2 triliun.

Melihat desain yang dipresentasikan, dalam BIP nantinya akan ada hotel khusus untuk 26 kepala negara peserta KTT APEC dengan kaca anti peluru. Selain itu, di kawasan ini juga didesain landasan untuk helikopter. (art)

Siap-Siap Baper, Nicholas Saputra Terjebak Cinta Segitiga dengan Aktris Filipina dan Aktor Korea

Laporan: Bobby Andalan l Bali

Rans Nusantara FC vs Persija Jakarta

Klasemen Liga 1: Klub Raffi Ahmad Kecebur Zona Degradasi

Klasemen Liga 1 memasuki pekan ke-33 semakin sengit. Tersisa satu slot lagi di zona degradasi. Rans Nusantara FC, klub milik Raffi Ahmad kini ada di sana.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024