- Ist
VIVAnews - Krisis yang berlangsung di kompleks tenaga nuklir Fukushima, Jepang, dapat dipastikan telah merugikan industri nuklir yang tengah berada dalam masa kebangkitan.
Berbagai negara di seluruh dunia telah menetapkan kebijakan untuk memperkenalkan nuklir sebagai salah satu bahan bakar alternatif.
Namun, beberapa negara, termasuk Jerman dan Swiss, memutuskan menutup pembangkit listrik nuklir yang telah ada atau menunda pengembangan tahap lanjut yang telah direncanakan.
Meski demikian, banyak negara lain termasuk Amerika Serikat, Italia, Polandia, dan Indonesia telah berkomitmen melanjutkan rencana mereka, sebagaimana dikutip dari keterangan resmi Frost & Sullivan, Kamis 14 April 2011.
Dalam situasi yang cepat berubah ini, gas alam tampaknya akan menjadi produk yang mendapatkan keuntungan. Permintaan terhadap gas alam menguat seiring dengan meningkatnya distribusi kargo LNG ke Jepang.
Peningkatan permintaan tersebut diperkirakan cenderung berlangsung dalam jangka waktu yang panjang ketimbang jangka pendek.
Bahkan, diperkirakan kurang lebih setengah lusin pembangkit listrik yang telah ditutup di Jepang akan didukung dengan sistem pembangkit listrik sumber gas alam dan batu bara.
Dilihat dari skala kerusakan, tampak bahwa tindakan penutupan pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut akan berlangsung minimal selama tiga tahun.
Kemungkinan besar harga untuk batubara dan gas alam akan meningkat dalam jangka pendek dan terus naik dari harga saat ini dalam jangka panjang.
Sebagaimana diketahui, Jepang adalah importir terbesar LNG di dunia dan hampir 70 persen sumber impor LNG tahunan Jepang berasal dari Australia, Indonesia, Malaysia dan Brunei.
Bahkan sebelum terjadi bencana, harga gas alam diperkirakan meningkat menjadi US$5 sampai US$6 MMBTU pada tahun 2012 seiring dengan meningkatnya permintaan.
Insiden yang terjadi baru-baru ini semakin mendorong peningkatan permintaan yang lebih tinggi. Ini dibuktikan nanti dengan angka penjualan gas alam melampaui prakiraan angka-angka pada tahun 2012.
Sebelum Bunuh Diri Live Instagram, Meli Joker Berantem dengan Pacarnya Hingga Benturin Kepala
Selebgram Meli Joker atau yang memiliki nama asli Fitri Meliana sempat bertengkar dengan kekasihnya sebelum tewas bunuh diri dan disiarkan secara live Instagram. Dia itu
