BEI: Calon Investor Sarijaya Diminta Bersabar

VIVAnews - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) meminta investor baru yang ingin mengambil alih kepemilikan PT Sarijaya Permana Sekuritas untuk bersabar hingga proses verifikasi selesai.

"Sekarang yang utama adalah nasabah dulu. Itu yang menjadi fokus," ujar Direktur Utama BEI, Erry Firmansyah, usai bertemu dengan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Fuad Rahmany, di kantor Bapepam, Jakarta, Selasa 13 Januari 2009.

Erry mengatakan, jika hasil verifikasi selesai, pihaknya baru siap melihat penawaran dari investor baru. Termasuk di dalamnya menilai skema-skema yang ditawarkan.

Terkait kuasa penjualan yang kabarnya diberikan Herman Ramli kepada otoritas bursa, Erry mengatakan, surat tersebut tidak sepenuhnya menegaskan soal jual-beli perusahaan.

Lawan Timnas Indonesia U-23, Pelatih Korea Khawatir karena Hal Ini

Saat ini, empat calon investor berminat membeli saham Sarijaya. Di antara empat calon investor itu, Vierjamal, hedge fund manager, telah menyatakan kesiapannya untuk menyuntikkan dana sebesar Rp 250 miliar untuk recovery dan Rp 150 miliar guna ekspansi.

KCIC memberikan kompensasi ke penumpang Whoosh.

KCIC Minta Maaf Kecepatan Whoosh Dikurangi karena Hujan Deras

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memohon maag atas terkait keterlambatan perjalanan kereta cepat Whoosh sore tadi. KCIC pun memberikan kompensasi.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024