- Antara/ Andika Wahyu
VIVAnews - Ketua MPR, Taufiq Kiemas, menilai kasus Negara Islam Indonesia (NII) yang akhir-akhir ini merebak di tengah masyarakat merupakan gerakan ideologi. Menurut Kiemas, untuk menghalau pengaruh ideologi ini, perlu ada penguatan Pancasila di masyarakat.
"Jangan ngomong asal menguap saja. Ideologi kita ada nggak? Sering nggak kita bicara Pancasila?" kata Kiemas di DPR RI, Jakarta, Selasa 3 Mei 2011.
Menurutnya, masyarakat harus kompak mendukung ideologi negara Pancasila. Dengan begitu ideologi NII akan mati dengan sendirinya karena tidak mendapat dukungan masyarakat. "Kita semua pasti tidak setuju NII, cuma nggak kompak," kata Kiemas.
Masyarakat, kata dia, harus melawan gerakan bawah tanah NII dengan penguatan ideologi Pancasila. MPR mengharapkan gerakan penguatan Pancasila tersebut sifatnya inisiatif dari masyarakat, bukan hanya sekadar dari pemerintah.
Dia menambahkan, masyarakat harus optimis dengan Pancasila. "Kalau pesimis, jangan jadi warga negara Indonesia," kata Kiemas.
Kim Soo Hyun dan Ahn Yu Jin Dapat 'Popularity Award' di Baeksang Arts Award 2024
Salah satu momen paling memukau dari acara ini adalah pemberian Penghargaan Popularitas Prizm kepada dua bintang paling bersinar, yakni Kim Soo Hyun dan Ahn Yu Jin.
