VIVAnews - Pemerintah akan meningkatkan peran perusahaan kontraktor dalam negeri untuk pengadaan barang dan jasa di industri hulu minyak dan gas dalam negeri, terutama untuk perusahaan-perusahaan badan usaha milik negara.
Badan Pengatur Hulu Minyak dan Gas R Priyono mengatakan, pemerintah mencoba menaikkan 50 persen nilai kandungan industri dalam negeri.
Tahun lalu, peran belanja industri hulu minyak dan gas lokal mencapai 58 persen dari seluruh industri huli di Indonesia. "Belanjanya mencapai US$ 3 miliar," katanya, di sela pertemuan dengan Menteri Negara BUM, Kepala BP Migas, dan sejumlah perusahaan minyak dan gas nasional, di kantor Pertamina EP, Menara Standar Chartered, Jakata, Rabu 14 Januari 2009.
Menurut dia, dalam pengadaan barang dan jasa, pemerintah ingin melibatkan perusahaan kontraktor dan industri baja dalam negeri. Kontrak ini terutama untuk jangka panjang. "BUMN kan besar-besar, jada kalau jangka pendek tidak menguntungkan," katanya.
Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil mengatakan, pertemuan dirinya dengan Kepala BP Migas dan Kontraktor Kontrak Kerjasama minyak dan gas dalam rangka meningkatkan peran serta perusahaan BUMN lebih banyak berpartisipasi dalam industri hulu migas.
BP Migas akan meningkatkan investasi minyak dan gas nasional dari yang ada saat ini, US$ 12,9 miliar. Naiknya investasi ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan BUMN agar meningkatkan investasinya.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Evita Herawati Legowo menuturkan, dalam pertemuan itu Menteri Negara BUMN ingin agar BUMN seperti Rekadaya Industri, Wijaya Karya, dan Krakatau Steel memiliki andil banyak dalam industrinya masing-masing.
Indonesia U-23 Vs Jordania U-23, Penalti Marselino dan Sepakan Terukur Witan
Indonesia U-23 vs Jordania U-23 berhadapan dalam pertandingan pamungkas Grup A Piala Asia U-23 2024 di Abdullah Bin Khalifa Stadium, Qatar pada Minggu malam WIB.
