- agmastes.com
VIVAnews - Berkaca pada kasus tindak kekerasan pada sapi impor Australia, Wakil Menteri Pertanian Bayu Krisnamurthi menegaskan bahwa Indonesia harus swasembada daging. Kasus ini, "Harus jadi momentum agar berswasembada," kata Bayu saat memberi keterangan perihal kasus kekerasan terhadap sapi impor Australia di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa 31 Mei 2011.
Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa pasar internasional amat rentan terhadap berbagai isu. Isu tersebut dapat menggoyahkan stabilitas negara. "Masa kita terus-menerus bergantung dengan isu dari negara lain," ujarnya.
Bayu mengatakan, ketergantungan impor daging sapi dari Australia cukup besar. Tercatat tahun ini, Indonesia berencana mengimpor 600 ribu sapi dari negara kangguru tersebut. Untuk itulah, menurutnya, pemerintah akan berkomunikasi dengan Australia guna mencari solusi masalah ini. "Pemerintah sangat mencermati hal ini," katanya. "Kita akan mencari solusi yang bisa menemukan titik temu dengan dua kepentingan tersebut."
Kabar pemerintah Australia akan menghentikan ekspor sapi, Bayu langsung membantah. Sebab, Indonesia menjadi lokasi bisnis terbesar untuk sapi bagi Australia. "Tidak benar, yang ada ialah menghentikan pasokan sapi kepada RPH yang diduga bermasalah. Tidak menghentikan impor sapi dari Australia," katanya.
Putri Anne Blak-blakan Belum Bisa Move On dari Arya Saloka?
Putri Anne mendapat pertanyaan dari pengguna instagram tentang tips untuk bisa move on.
